Bahkan kelebihannya pun memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan ventilator kebanyakan.
"Bahkan kadang barangnya tidak tersedia, dan kita harus menunggu berbulan-bulan. Alhamdulillah para patriot, para anak bangsa kita, para sarjana alumni, universitas dan institut kita ternyata mampu beberapa minggu memproduksi ventilator ini dengan harga kurang dari 1000 dollar," ungkap Prabowo.
Menurut Syarif, ventilator ini memang sengaja didesain untuk menjalankan fungsi yang paling sederhana saja.
"Jadi ventilator ini adalah ventilator yang menjalankan fungsi paling sederhana. Sengaja fungsi-fungsi canggih lainnya tidak kami jalankan agar alat ini bisa dibuat dengan murah dan cepat. Serta bisa dijalankan oleh seluruh dokter tanpa spesialis khusus," ujar Syarif pencipta ventilator.
Selain murah dan cepat diproduksi, kelebihan ventilator buatan Indonesia ini bisa digunakan oleh semua dokter.
"Karena kalau ventilator yang khusus itu hanya boleh dijalankan oleh 200 orang dokter saja, jelas itu tidak memadai, target harganya juga hanya di bawah Rp. 15 juta," tutup Syarif.
(*)