GridPop.ID - Corona masih menjadi momok menakutkan bagi seluruh negara hingga saat ini.Semakin hari korban terinfeksi corona semakin menambah di Indonesia.Di tengah pandemi ini, Irfan Hakim justru membagikan kabar menyedihkan.
Baca Juga: Seolah Terbukti, 6 Hari Lalu Wirang Birawa Ungkap Firasatnya Soal Artis yang Terjerat Narkoba Sebelum Roy Kiyoshi Tertangkap Hingga Beberkan Hal Ini Bersama Mbah Mijan, Ada Apa?Bagaimana tidak, koleksi ikan mahal kesayangan Irfan Hakim mati secara tiba-tiba. Hal tersebut cukup membuat Irfan terpukul, ada sekitar 31 ekor ikan kesayangan dirinya yang tiba-tiba sudah mengambang dan tidak bernyawa lagi. Irfan Hakim sudah memelihara ikan-ikan tersebut kurang lebih tujuh tahun lamanya. Hal tersebut lah yang membuat dirinya begitu sedih sebagai seorang pecinta hewan.
Peristiwa matinya puluhan ekor ikan kesayangan Irfan Hakim diduga karena kelalaian. Satu hari sebelumnya Baim Wong datang ke rumah Irfan, dan pembawa acara ini memberikan ikan pari kepada Baim. Saat mengambil ikan pari, oksigen akuarium Irfan harus dicabut terlebih dahulu oleh sang karyawan.
Baca Juga: Tepat 30 Hari Kepergian Glenn Fredly, Mutia Ayu Unggah Potret Besama Mendiang Suaminya hingga Panjatkan Doa Mendalam Bagi Kehidupannya Kedepan: Tuhan Saya Ikhlas...Namun, nahas nya sang karyawan lupa memasang kembali colokan oksigen akuarium tersebut sampai 15 jam lebih. Hal tersebutlah yang membuat ikan kesayangan Irfan mati secara mendadak. "Itu mati, ikan di megatank (sebutan Irfan Hakim untuk akuariumnya) semua," tutur Irfan Hakim pada sang karyawan dalam video di akun Youtube De Hakims. Karyawan Irfan pun sontak terkejut, dan langsung menanyakan kejadian yang sebenarnya terjadi.
"Inalillahiwainalillahirojiun, kok bisa? astagfirullahaladzim kapan? tanya sang karyawan pada Irfan."Itu tadi pagi, 31 ekor semua mati. Sisa satu ekor," ucap Irfan Hakim sambil bersedih."Itu kan kemarin Baim ke sini, terus ngasih ikan pari dimatiin dulu dicabutin filternya terus lupa di nyalain lagi," tambahnya.
Meski sangat begitu terpukul dan haru mengalami kerugian besar lantaran matinya puluhan ikan kesayangannya, Irfan mengaku harus ikhlas. Dirinya mengaku, semua hanya titipan dari Tuhan, dan Irfan menyadari sesuatu yang bernyawa akan mati.