Find Us On Social Media :

Satu-satunya di Dunia, Negara Makmur Ini Larang Keras Warganya Jatuh Miskin dan Jadi Tunawisma, Wajib Bertemu Raja Bila Ingin Hidup Tajir dan Miliki Kekayaan!

By Septiana Risti Hapsari, Sabtu, 9 Mei 2020 | 12:30 WIB

Bhutan.

4. Menjunjung Tinggi Pakaian Tradisional

Jika di negara lain pakaian tradisional dikenakan hanya pada hari-hari penting, rupanya berbeda di Bhutan.

Menjunjung tinggi adat budaya negara sendiri, rakyat Bhutan kerap kali terlihat menggunakan baju tradisional mereka dalam kegiatan sehari-hari.

Tak hanya soal budaya, pakaian juga rupanya menunjukkan status sosial mereka dalam kehidupan bermasyarakat.

Status dan tingkat sosial seseorang dapat dilihat dari warna syal yang menutupi bahu kiri mereka.

Orang-orang biasa akan mengenakan syal putih. Sedangkan orang-orang yang mulia dan para biksu mengenakan warna kuning.

Baca Juga: Sebut Tahun 2020 Banjir Air Mata, Kabar Duka Kembali Dibagikan oleh Annisa Pohan, AHY: Semoga Kuat, Tegar dan Sabar Menghadapi Takdir Tuhan

5. Tingkat Kepedulian Terhadap Alam Tinggi

Selain dikenal sebagai negara dengan penuh potensi wisata, rupanya Bhutan juga dikenal sebagai negara dengan tingkat kepedulian terhadap alam yang cukup tinggi.

Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Bhutan beragama Buddha dan percaya akan adanya karma.

Saking pedulinya dengan alam, Bhutan mencetak rekor dunia ketika masyarakatnya menanam 50.000 pohon hanya dalam satu jam pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga: 4 Kali Kawin Cerai Hingga Rela Lepas Hijab Demi Pekerjaan, Elly Sugigi Malah Berharap Bisa Rujuk dan Rela Dipoligami Mantan Suami ke-3: Laki-laki Itu kan Empat Istrinya, Asal Bisa Ngebagi

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: Kudu Hidup Tajir dan Makmur! Negara Ini Melarang Penduduknya Jatuh Miskin dan Jadi Tunawisma, Bila Tak Punya Kekayaan Wajib Bertemu Raja