Ingin Menang Sendiri, Keputusan China Larang Penangkapan Ikan di Laut China Selatan Dapat Kecaman dari 2 Negara Ini

GridPop.ID - Pertentangan di pangkalan perairan Laut China Selatan seolah tak pernah berakhir.

Belum selesai soal sengketa perairan tersebut, China mulai tunjukkan sifat keserakahannya.

China memperkuat posisi mereka dengan mengeluarkan larangan kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan tersebut.

China akan melarang segala bentuk kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan yang telah diklaim oleh Beijing, meliputi antara lain daerah di dekat Scarborough Shoal, Kepulauan Paracel, dan Teluk Tonkin.

Baca Juga: Gerah Selalu Disalahkan Sebagai Perusak Rumah Tangga Ahok dan Veronica Tan, Puput Nastiti Devi Beri Komentar Menohok: Tuhan Tahu Mana yang Benar dan Salah

Beijing telah mengklaim secara sepihak 80 persen wilayah Laut China Selatan, yang juga diperebutkan oleh negara-negara tetangga, termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

China pertama kali memberlakukan pelarangan yang sama di perairan itu pada tahun 1999, dengan alasan untuk membantu melestarikan sumber daya perikanan di salah satu daerah penangkapan ikan terbesar di dunia.

Laut China Selatan selama ini menyediakan makanan dan pekerjaan bagi jutaan orang di negara-negara sekitarnya tetapi penangkapan ikan berlebihan dan perubahan iklim mengancam keberlanjutan ekosistem di wilayah itu.

Melansir South China Morning Post (8/5/2020), pelarangan penangkapan ikan diberlakukan guna menjaga stok tangkapan ikan.

Baca Juga: Gulung Tikar dan Terpaksa Rumahkan 2.500 Karyawan, Ruben Onsu Tak Kuat Bayar Gaji Pegawai Kedepan hingga Ngaku Corona Adalah Musibah Terdahsyat Selama 3 Tahun Berbisnis: Di Luar Pemikiran Saya