"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM, dikutip dari Tribun Jateng.
Bukanntya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.
Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.
"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.
Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.
Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.
Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.
Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.