Find Us On Social Media :

Hati-hati! Telur Ayam Infertil yang Cepat Busuk Masih Marak Dijual di Pasar, Simak Perbedaannya yang Bisa Dilihat dari Warna Kulit Telur!

By None, Jumat, 15 Mei 2020 | 06:45 WIB

ilustrasi telur ayam

Sementara telur ayam negeri memiliki warna agak kecoklatan."Paling gampang bedakannya, kalau ciri telur HE itu warnanya pucat. Kalau telur biasa kan warnanya agak cokelat. Memang telur ayam negeri juga ada yang putih, itu biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Rofiyasifun, Selasa (13/5/2020).Selain itu, dari sisi harga, telur ayam infertil ini sangat murah.

Baca Juga: Mulai dari Sekarang, Stop Kebiasaan Simpan Telur di Dalam Kulkas! Kalau Tak Mau Terkontaminasi Bakteri Jahat Ini yang Berbahaya Bagi Kesehatan TubuhHarganya hanya berada di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per kg, jauh di bawah harga telur ayam ras yang umumnya dijual di pasar di atas Rp 20.000 per kg."Murah karena telur ini harus segera cepat dijual, karena dia akan cepat busuk dalam seminggu. Makanya dijual sangat murah. Dari sisi kualitas juga kurang. Telur HE harusnya dimusnahkan atau untuk CSR perusahaan," kata Rofiyasifun.Di sebuah komunitas peternak ayam petelur Facebook, seorang agen telur menjual telur HE dengan harga sangat murah, yakni Rp 200 per butirnya.Jika rata-rata telur setiap kilogramnya berisi 20 butir, artinya harga telur HE cuma Rp 4.000 per kilogram.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Makan Telur dengan Bersama 4 Bahan Makanan Ini, Akibatnya Bisa Sangat Fatal!

Larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.