Find Us On Social Media :

Seakan Bertanggung Jawab Atas Pandemi Global, China Bersumpah Vaksin Corona yang Digunakan Negaranya Bakal Jadi Barang Publik, Namun Ada Permasalahan dalam Pembuatannya, Apa Itu?

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 19 Mei 2020 | 14:20 WIB

Vaksin Covid-19 dari China

Xi melanjutkan, langkah ini akan menjadi kontribusi China dalam mencapai aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin corona di negara-negara berkembang juga.

Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional China Zeng Yixin pekan lalu berkata, ada banyak calon vaksin virus corona yang sedang menunggu persetujuan untuk uji coba manusia.

Para ahli mengatakan, setidaknya perlu 12-18 bulan untuk mengembangkan vaksin yang efektif, bisa juga dengan periode yang lebih lama.

Baca Juga: Tak Setuju UU Minerba hingga Singgung Negara Tak Memihak BUMN, Sosok Ini Beri Komentar Pedas Terhadap Jokowi dan Erick Thohir: Kekuasaan Ditunggangi oleh Mereka yang Powerfull Secara Ekonomi Berkolaborasi dengan Penguasa!

Xi lalu menambahkan dalam pertemuan virtual tersebut bahwa China akan memberikan bantuan Covid-19 global sebanyak 2 miliar dollar AS (Rp 29,65 triliun) selama dua tahun.

Peracikan vaksin dibayangi pengalaman buruk

Dari 8 uji klinis vaksin Covid-19, 5 di antaranya dilakukan di China. Namun peracikan vaksin virus corona oleh China ini dibayangi pengalaman buruk.

Dua tahun lalu, sebuah skandal besar terjadi ketika lebih dari 200.000 anak-anak mendapatkan vaksin diphtheria, tetanus, dan batuk yang tidak efektif.

Baca Juga: Jadi Penabuh Kendang Kesayangan Didi Kempot, Dory Harsa Didapuk Jadi Penerus The Godfather of Broken Heart, Yan Vellia: Papa Percaya Karyanya Dibawakan Olehmu