Yakni menjalani gaya hidup baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, serta terus produktif selama pandemi virus corona.
"Dalam situasi seperti ini, virus corona belum ditemukan vaksin dan obatnya," ujar Yurianto.
Lebih lanjut, Yurianto menuturkan, dengan belum ditemukannya vaksin ini dimaknai bahwa orang itu belum bisa dikebalkan dari Covid-19.
Lantaran belum ditemukan obatnya, lanjut dia, pengobatan terhadap pasien Covid-19 yang dilakukan masih akan menggunakan prosedur yang panjang.
Oleh karena itu, menurut dia, cara yang paling baik dalam mencegah dan memutus penularan Covid-19, yakni dengan menyesuaikan pola hidup di tengah pandemi.
"Kita harus mengedepankan pola hidup bersih dan sehat, ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari."
"Pola hidup ini ditandai dengan satu yakni kita terus menjaga kebersihan tangan kita," terangnya.
Artinya, masyarakat harus rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.