Find Us On Social Media :

Tanpa Tedeng Aling-aling, 109 Tenaga Medis Dipecat Secara Tak Hormat Karena Mogok Kerja Ogah Rawat Pasien Corona, Bupati Ogan Ilir Geram: Tidak Usah Masuk, Kita Cari yang Baru!

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 22 Mei 2020 | 16:40 WIB

Ratusan tenaga medis dipecat oleh Bupati Ogan Ilir lantaran lakuakan mogok kerja dan dinilai tak memiliki alasan berdasar atas aksinya

"Apa yang mereka tuntut, semua sudah ada, mereka kerja juga belum kok, baru datang pasien corona sudah bubar enggak masuk, gimana itu,” jelas Ilyas. Karena itu, ia tidak ingin mengambil pusing, dan para tenaga medis yang melakukan aksi protes dengan cara mogok kerja itu langsung dipecat secara tidak hormat. “Ya sudah diberhentikan, saya yang menandatangani surat pemberhentiannya,” kata Ilyas.

Baca Juga: Cintanya Terhalang PSBB, Kaesang Pangarep Blak-blakan Ungkap Rasa Rindu pada Felicia Tissue Lantaran Tak Bisa Bertemu, Netizen Soroti Sikap Bucin Putra Presiden JokowiIa mengatakan, dari total 109 tenaga medis yang dipecat tersebut, terdapat 14 dokter spesialis, delapan dokter umum, 33 perawat berstatus aparatur sipil negara (ASN), dan 11 tenaga honorer di RSUD Ogan Ilir.Sebelumnya diberitakan, para tenaga medis di RSUD Ogan Ilir tersebut melakukan protes karena berbagai alasan. Di antaranya karena APD minim, tidak jelasnya insentif, tidak ada rumah singgah, dan gaji yang diterima tenaga medis honorer hanya Rp 750.000 per bulan. Karena itu, mereka menolak saat diminta untuk melakukan penanganan terhadap pasien corona.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ngotot Minta Dilayani di Depan Sang Anak, Ashanty Mengamuk Hingga Lontarkan Sumpah Serapahnya: Sampai Mati Aku Juga Nggak Bakal!(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 109 Tenaga Medis Dipecat, Bupati Ogan Ilir: Tidak Usah Masuk Lagi, Kita Cari yang Baru