Find Us On Social Media :

Agar Tanah di Negaranya Subur, Kim Jong Un Gunakan Mayat-mayat Rakyatnya Sebagai Pupuk Penyubur Tanaman! Mantan Tahanan ini Jadi Saksi Kekejaman Sang Diktator Korea Utara

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 26 Mei 2020 | 14:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un .

"Ketika dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19, rezim Kim terus melakukan kejahatan terhadap manusia, sangat brutal menjadikan rakyatnya sendiri sebagai korban," jelasnya.

Dalam laporan terbaru di kamp HNRK, menggambarkan bagaimana tahanan yang sudah mati dibaringkan di lubang yang dangkal.

Kemudian dikubur dengan buru-buru, dan ditutupi lapisan tanah yang tipis.

Baca Juga: Mati Kutu Diserang Virus Corona, Donald Trump Akui Kekalahan Negaranya Melawan Pandemi Global dengan Perintahkan Seluruh Amerika Serikat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Namun, jika yang mati banyak, mereka akan menggali lubah sebesar tanah, dan memasukan semua mayatnya bersamaan di dalam sana.

Kemudian di atas tanah dijadikan ladang hasilnya seperti sayuran yang ditanam seperti lobak, bayam dan kubis, akan diberikan kepada penjaga kamp dan keluarga mereka.

Baca Juga: Demi Rampas Uang Rp7500, 4 Remaja ini Tega Keroyok Seorang Tukang Becak Hingga Hantam Kepala Korban dengan Cor Tiang Bendera Sampai Tewas Bersimbah Darah

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Bukannya Dimakamkan Atau Dikremasi dengan Layak, Beginilah Nasib Mayat di Korea Utara Dijadikan Pupuk Untuk Merawat Tanaman