Find Us On Social Media :

Bukannya Dikremasi, Mayat-mayat di Korea Utara Ini Malah Diubah Jadi Pupuk Tanaman, Saksi: Pertaniannya Berhasil Karena Tubuh Manusia yang Dijadikan Pupuk Alami

By None, Rabu, 27 Mei 2020 | 05:30 WIB

Bukannya Dikremasi, Mayat-mayat di Korea Utara Ini Malah Diubah Jadi Pupuk Tanaman, Saksi: Pertaniannya Berhasil Karena Tubuh Manusia yang Dijadikan Pupuk Alami

Greg Scarlatoiu direktur eksekutif HRNK mengatakan, kesaksian baru ini berfungsi mengingatkan kita bahwa di tengah pandemi ini tidak ada kelonggaran dari rezim Kim.

"Ini adalah rezim yang melestarikan dirinya dengan melakukan tindakan kejam yang tak terbayangkan kepada rakyatnya," katanya.

Baca Juga: Dinyinyiri karena 3 Anaknya Berasal dari Ayah yang Berbeda-beda, Nikita Mirzani Tak Ambil Pusing hingga Singgung Nama Ayu Azhari, Ada Apa?

"Ketika dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19, rezim Kim terus melakukan kejahatan terhadap manusia, sangat brutal menjadikan rakyatnya sendiri sebagai korban," jelasnya.

Dalam laporan terbaru di kamp HNRK, menggambarkan bagaimana tahanan yang sudah mati dibaringkan di lubang yang dangkal.

Kemudian dikubur dengan buru-buru, dan ditutupi lapisan tanah yang tipis.

Baca Juga: Digandrungi Banyak Wanita hingga Buat Sederet Artis Cantik Bertekuk Lutut Padanya, Sosok Ariel NOAH Malah Kalah Telak dengan Hotman Paris di Mata Tante Ernie: Aku Pilih Bang Hotman!

Namun, jika yang mati banyak, mereka akan menggali lubah sebesar tanah, dan memasukan semua mayatnya bersamaan di dalam sana.

Kemudian di atas tanah dijadikan ladang hasilnya seperti sayuran yang ditanam seperti lobak, bayam dan kubis, akan diberikan kepada penjaga kamp dan keluarga mereka. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bukannya Dimakamkan Atau Dikremasi dengan Layak, Beginilah Nasib Mayat di Korea Utara Dijadikan Pupuk Untuk Merawat Tanaman