Dalam buku tersebut Krisdayanti menguak kisah Anang Hermansyah memergokinya memakai narkoba.
"PIKIRANKU terbang... Masalahku melayang... Kecemasanku hilang... Aku mengendus dan terus mengendus lagi. Aku mulai dikuasai gelinjang nikmat yang sangat asing tapi mengikat."
Begitu pengakuannya seperti termaktub dalam buku tersebut.
Berawal dari Anang Hermansyah mendapati istrinya, Krisayanti mengisap narkoba jenis sabu-sabu di kamar tidur.
Krisdayanti sudah menghisap nikmatnya narkoba sejak 11 tahun lalu kala hatinya merasa hampa.
Padahal karier KD sedang melejit dan dia terus mencapai popularitas di tengah mengonsumsi narkoba.
KD sempat terheran dengan dirinya sendiri yang masih memiliki karir cemerlang dan ia terus menghisap shabu.
Kelakuan Krisdayanti yang suka menghisap narkoba itu pun sempat mendapat teguran dari manajernya, Shelby.
Apalagi ketika kondisi KD sempat turun drastis dengan kantong mata hitam, bibir kering dan mata kuyu karena narkoba pada 24 Mei 1975 silam.
"Aku tak bisa menghentikan shabu! Sia-sia saja aku berharap sembuh dengan segera, karena sakauw telah meracuniku setiap hari, setiap detik," katanya.
Tetapi, teguran dan kondisinya yang sempat menurun tak membuat KD berhenti dari narkoba.