Find Us On Social Media :

Dieksekusi Mati oleh Regu Tembak Sebelum Capai Perbatasan, Pasangan Suami Ini Tewas Saat Hendak Kabur dari Korea Utara, Begini Kronologinya!

By None, Senin, 1 Juni 2020 | 14:25 WIB

Ilustrasi tembak mati

GridPop.ID - Negara Korea Utara dikenal sebagai negara yang tegas dan kejam dalam menerapkan hukuman.

Pemimpin Korea Utara, kim Jong Un juga dikenal sebagai seorang diktator dalam kepemimpinannya.

Beberapa waktu lalu terjadi kembali kasus penembakan terhadap warga sipil di Korea Utara.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Dwi Sasono Diciduk karena Narkoba, Sang Istri Justru Asyik Lakukan Hal Ini dengan Anaknya hingga Terbongkar Fakta Widi Mulia Sempat Putuskan Hubungan dengan Suaminya: Kesel Banget..

Pasangan suami istri (pasutri) dilaporkan dieksekusi regu tembak, setelah mereka hendak kabur dari Korea Utara.

Mereka hendak membawa keponakan mereka yang berusia 14 tahun ke Korea Selatan, untuk mempertemukannya dengan sang ayah yang sudah lebih dulu lolos.

Pasangan suami istri berusia 50-an itu dikabarkan tidak disidang, dan langsung diserahkan ke regu tembak untuk dieksekusi.

Adapun si remaja selamat dari eksekusi karena dia masih di bawah umur. Namun, tidak dijelaskan apakah dia menerima hukuman lain.

Baca Juga: Dikenal Garang dan Tegas, Ahmad Dhani Berubah Saat Tahu Namaya Masuk dalam Daftar Musisi Berpengaruh hingga Singgung Rasa Jenuh dalam Bermusik, Ada Apa?

Kabar itu diungkapkan oleh sumber anonim, yang berasal dari Ryanggang, kawasan tempat pasutri itu tinggal, kepada Radio Free Asia.

Dilansir Daily Mirror Jumat (29/5/2020), sumber itu mengungkapkan pasutri itu ditahan setelah berusaha menyeberangi perbatasan.

Perbatasan itu sendiri sudah mendapat penjagaan ketat sebagai bagian dari karantina nasional untuk mencegah pandemi virus corona.

"Ayah si remaja, yang berhasil masuk Korea Selatan, meminta kepada kakaknya untuk membawa anaknya," kata sumber tersebut.

Baca Juga: Ogah Jika Harus Berjodoh dengan Nikita Mirzani, Billy Syahputra Bongkar Fakta Mengejutkan Dibalik Penolakannya: Orang Sudah Kayak Pintu Koboi!

Ketika tertangkap saat berada di perbatasan, pasangan suami istri itu menjalani penyiksaan oleh departemen keamanan provinsi.

Mereka kemudian dipaksa mengaku, bahwa mereka berusaha kabur dari Korea Selatan agar keponakan mereka bisa bertemu lagi dengan orangtuanya.

Sumber itu menerangkan, karena perbatasan makin dijaga ketat di tengah wabah virus corona, upaya pasangan itu sangat berbahaya dan berisiko.

Baca Juga: Orang Sekampung Geger Pihak Berwajib Temukan Mayat Terpotong Dengan 97 Tulang Belulang Dalam Karung di Sebuah Gudang, Alat Vital Korban Dimasukkan ke Lemari Pendingin!

Apalagi, kepemimpinan tertinggi Korea Utara sudah memerintahkan siapa pun yang berusaha kabur harus mendapat hukuman tegas.

"Tidak mungkin mereka bisa lolos dari regu tembak. Karena yang mereka lakukan adalah membelot ke Korea Selatan," jelas sumber itu.

Sumber lain, yang meminta identitasnya sangat dirahasiakan, menyatakan bahwa kabar eksekusi itu membuat publik Korut marah.

Dalam pandangannya, mereka bertiga berusaha keluar untuk hidup, di mana pasutri itu ditembak mati sebelum mencapai Sungai Yalu.

Baca Juga: Geger Dwi Sasono Suami Widi B3 Dikabarkan Diciduk Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba yang Bikin Syok, Begini Fakta Sesungguhnya Menurut Polisi

Di saat publik mendengar keputusan itu, sontak mereka begitu kecewa. Sebab, bagi mereka tidak ada yang salah mencoba keluar dari Korut.

"Terutama ketika mereka berada dalam kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah wabah seperti ini," demikian keterangan sumber. (*)

Baca Juga: Baru Reda Kasus Video Syur Diduga Mirip Dirinya, Foto Seksi Masa Lalu Syahrini dengan VJ Kondang Ini Kembali Mencuat Gara-gara Adiknya, Kok Bisa?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Hendak Kabur dari Korea Utara, Pasangan Suami Istri Dieksekusi Regu Tembak'