Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 di Surabaya Menggila hingga Digadang-gadang Jadi Episentrum Baru di Asia Tenggara, Risma Malah Pamit Undur Diri hingga Sampaikan Pesan Terakhir untuk Warganya: Saya Mohon Maaf

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 2 Juni 2020 | 19:02 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar prosesi potong tumpeng yang dilakukan bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 yang jatuh pada setiap tanggal 31 Mei di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).

"Saya minta tolong yang ada di Pemkot Surabaya untuk terus bergerak, berpikir dan berpikir terus jangan sampai berhenti. Ayo kita terus majukan kota tercinta ini. Kalau kota ini maju, maka anak cucu kita akan survive di kotanya sendiri," tutur Risma.

Ia juga teringat saat pertama kali menginjakan kaki di Balai Kota, 10 tahun silam.

Dirinya harus langsung berhadapan dengan masalah tahunan Surabaya kala itu, yakni banjir.

Baca Juga: Pusing 7 Keliling, Inul Daratista Curhat di Medsos Kebingungan Mikir Cara Bertahan Hidup Lantaran Tak Bisa Kerja dan Bisnis Karaokenya Tutup Karena Corona: Kapan Bisa Buka Meneh Ya Allah

Banjir di mana-mana, bahkan membuat Risma kala itu tak bisa tidur selama tiga hari lantaran menyelesaikan masalah tersebut.

Hingga salah satu stafnya pernah berkata bahwa banjir yang terjadi di Surabaya adalah kiriman dari kota lain.

Tapi Risma tak langsung menyerah dan berpangku tangan dengan masalah seperti itu.

Baca Juga: Dipaksa Atta Halilintar Memilih Antara 2 Pilihan Berat Ini, Anang Hermansyah Sontak Mengamuk Sampai Semprot Sang Calon Mantu Habis-habisan: Lu Gila ya Nyuruh Gua?