Find Us On Social Media :

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Bali dan Lombok Kini Dihantui Gelombang Tinggi Air Laut yang Bisa Sebabkan Fenomena Alam Dahsyat Ini: Mengerikan

By None, Rabu, 3 Juni 2020 | 11:40 WIB

Ilustrasi Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Kota Bali dan Lombok Kini Dihantui Gelombang Tinggi Air Laut yang Bisa Sebabkan Fenomena Alam Dahsyat

GridPop.ID - Ditengah pandemi virus corona yang belum usai ini, sebagian wilayah Bali dan Lombok justru dihantui teror baru.

Bagaimana tidak, kondisi air laut di sekitar Bali dan Lombok saat ini tengah menunjukkan hal mengerikan.

Sontak saja, warga dipesisir pantai pun dibuat ketar-ketir lantaran dihantui fenomena alam dahsyat ini.

Baca Juga: Buktikan Dirinya Tak Silau dengan Status Sang Suami Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Penampilan Sederhana Puput Nastiti Devi yang Jauh dari Kesan Mewah saat Antar Anak Tes Kesehatan Curi Perhatian

Indonesia hingga kini masih harus berjibaku memerangi wabah virus corona.

Pasalnya, virus corona masih menjadi musuh terbesar umat manusia nyaris diseluruh dunia.

Kehadiran virus corona ini bisa sekejap merubah kehidupan dan kebiasaan umat manusia.

Baik pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat Indonesia tengah kompak memerangi wabah ini.

Baca Juga: Indonesi Bersiap Hadapi New Normal, Satu Wilayah di Jakarta Ini Malah Alami Lonjakan Jumlah Pasien Positif Corona Hingga Nyaris Mencapai 1.000 Orang, Dimana?

Namun, siapa sangka di balik upaya memerangi wabah virus corona Indonesia justru harus menghadapi masalah lain.

Belum lama ini masyarakat di kota Bali dan Lombok justru harus dibuat ketar-ketir karena fenomena alam yang terjadi.

Fenomena alam tersebut yakni terjadinya gelombang tinggi air laut di pesisir selatan pantai Bali dan Lombok.

Puncak gelombang tinggi ini terjadi pada Kamis (28/05/2020) kemarin.

Baca Juga: Sepi Job Manggung karena Pandemi Corona Sampai Harus Banting Setir Jualan Bakpao, Penyanyi Dangdut ini Mendadak Beri Kabar Duka karena Bisnis Kulinernya Harus Tutup, Ada Apa?

Gelombang tinggi ini disebabkan karena dua fenomena alam yang berbeda namun, terjadi secara bersamaan.

Baca Juga: Suaminya di Sinetron Terciduk Narkoba, Sophia Latjuba Sedih Bukan Main Bongkar Watak Asli Dwi Sasono: Dia Keluarga yang Paling Manis dan Bertanggung Jawab

Dimana adanya angin kencang akibat topan amphan di Samudera Hindia menyebabkan gelombang tinggi.

Secara bersamaan juga air laut di pesisir selatan pantai Bali dan Lombok sedang mengalami pasang surut yang tinggi.

Penyebab air laut di pantai Bali dan Lombok bisa tinggi dipengaruhi adanya fenomena bulan purnama.

Kedua fenomena alam tersebut menyebabkan air yang terhempas kedarat lebih banyak dari biasanya.

Baca Juga: Digadang-gadang Bisa Jadi Pelindung Diri dari Penyebaran Covid-19, WHO Malah Sebut Masker Berisiko Menularkan Virus Corona hingga Berikan Perlindungan Palsu, Kok Bisa?

Fenomena gelombang tinggi ini cukup membuat masyarakat panik dan khawatir.

Akan tetapi menurut ahli kejadian ini merupakan hal yang sangat amat wajar terjadi.

"Pada kondisi air sedang naik-naiknya, di sini ada hempasan topan dan adanya ombak yang menuju ke darat sehingga akan lebih menaikan lagi air ditambah dengan hembusan dan kita lihat dipantai hempasan air yang menurut masyarakat mengerikan tapi sebenarnya itu hal normal yang biasa saja," ujar Laksana Muda Kepala Pusat Hiderologi dan Oceanografi melansir dari kanal Youtube KompasTv.

Maka dari itu masyarakat Bali dan Lombok diharapkan bisa lebih tenang dan tidak panik dengan fenomena alam tersebut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Di Tengah Pandemi, Kota Bali dan Lombok Justru Dibuat Ketar-Ketir dengan Kejadian Fenomena Alam yang Dahsyat Ini