GridPop.ID - Jawa Barat menjadi salah satu Provinsi di Tanah Air yang terus mengalami penurunan jasus Covid-19.
Diberitakan Kompas.com (2/6/2020), dari data yang dicatat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, pada Maret hingga April 2020 lalu, reproduksi efektif Covid-19 di angka 4.
Sementara, hingga hari ini, Selasa (2/6/2020), angkanya turun menjadi 0,68.
Ada tiga indikator dalam mengukur indeks reproduksi Covid-19, yakni jumlah kasus positif aktif, jumlah kesembuhan dan jumlah kematian berdasarkan waktu harian.
Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika sebuah daerah memiliki angka kurang dari 1 selama 14 hari, maka dapat menjadi indikator dalam aspek epidemiologi untuk pemberlakuan new normal atau adaptasi kebiasaan baru.
Dalam konferensi pers pada Selasa siang, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, penurunan angka Rt ini dapat menambah jumlah daerah di Jabar yang berstatus zona biru atau bahkan menjadi hijau.
Sejauh ini, ada 12 kabupaten dan kota yang masuk zona kuning dan tengah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial.
Sementara 15 kabupaten dan kota lainnya masuk zona biru atau dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
Hal ini tentu disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat dan masyarakat di sana.
Namun di balik kabar baik ini, Ridwan Kamil dihadapkan dengan suatu kondisi lain yang cukup menarik perhatian.
Melansir dari GridHits.id, angka ibu hamil di Jawa Barat mengalami peningkatan drastis.
Dilansir dari Kompas.com, di Kota Tasikmalaya mencatat sekitar 3.219 perempuan di daerah tersebut hamil di masa pandemi corona ini.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 105 persen.
Lonjakan tersebut terjadi setelah imbauan untuk di rumah saja resmi dikeluarkan pemerintah.
Menyoroti hal ini, Ridwan Kamil mengunggah sebuah unggahan di akun sosial media pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu langsung memberikan sindiran untuk para suami.
"Negatif covid tapi positif hamil.
Mohon para suami rada diselowkan dulu, jangan digaskeun teuing," tulis Ridwan Kamil (2/6).
Tak sampai di situ saja, Ridwan Kamil pun malah menanyakan apa nama bayi yang cocok jika lahir di tengah pandemi corona.
"Kalo lahir masih saat pandemi covid, nama bayinya kira2 apa?
Nuhun.
Unggahan GUbernur Jawa Barat ini pun langsung dibanjiri oleh komentar dari para netizen.
"Tolong para suami di kondisikan," tulis restu_indratama.
"Habis pandemi beres,gugus tugas istirahat,BKKBN kerja keras," tulis pujiastuti_dr. (*)