GridPop.ID - YouTuber viral Rahmawati Kekeyi baru-baru ini ramai dibicarakan publik.
Bak petir di siang bolong, Kekeyi tiba-tiba mengeluarkan lagu baru miliknya sendiri.
Tak ayal, lagu berjudul "Keke Bukan Boneka" itu langsung mencuri perhatian netizen.
Bahkan, video lagu yang diunggah kekeyi sempat merajai trending video nomer 1 di YouTube.
Sayangnya, lagu kontroversial itu tiba-tiba menghilang baru-baru ini.
Lagu "Keke Bukan Boneka" sempat dihapus atau di-take down oleh YouTube pada Jumat 5 Juni 2020.
Lagu tersebut menjadi perbincangan lantaran dianggap melanggar hak cipta karena diduga menjiplak lagu "Aku Bukan Boneka" yang dipopulerkan Rinni Wulandari.
Dilansir dari Kompas.com, terungkap beberapa fakta menarik di balik dihapusnya lagu "Keke Bukan Boneka" milik Kekeyi.
1. Rinni Wulandari Ungkap Penyebabnya
Rinni Wulandari membantah dirinya terlibat dalam hilangnya lagu "Keke Bukan Boneka" dari platform YouTube.
Lewat akun Instagram-nya, penyanyi jebolan Indonesian Idol ini menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak ikut campur dalam urusan hak cipta itu.
"Terkait dengan ditake downnya lagu Keke Bukan Boneka adalah di luar wewenang aku. Semua adalah keputusan label @sonymusicid @novi_umar81 selaku pemilik hak cipta dari Aku Bukan Boneka," tulis Rinni Wulandari.
2. Penjelasan Pencipta Lagu
Senada dengan Rinni, Novi Umar selaku pencipta lagu "Aku Bukan Boneka", mengaku kaget ketika pertama kali mendengar lagu tersebut dihapus.
Sebelumnya Novi Umar sudah menyerahkan semua urusan soal lagu Kekeyi itu kepada Sony Music selaku label yang memiliki hak cipta "Aku Bukan Boneka".
Novi Umar kemudian berkata, dirinya sendiri berharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Novi menolak untuk membawa kasus ini ke jalur hukum dan akhirnya menyerahkan semuanya kepada Sony Music.
"Kalau dari saya, sampai detik ini saya maunya bicara baik-baik. Saya enggak masalah. Saya dari awal sudah serahkan ke pihak Sony," kata Novi Umar.
3. Penjelasan Pengamat Musik
Pengamat musik Bens Leo menilai lagu "Keke Bukan Boneka" yang kini merajai trending di YouTube punya kemiripan dengan lagu "Aku Bukan Boneka" milik Rinni Wulandari.
Bens Leo lalu mempertanyakan kebenaran tentang Kekeyi yang menulis sendiri lirik lagu "Keke Bukan Boneka".
Pasalnya, dalam video klip lagu tersebut Kekeyi tidak menyertakan keterangan siapa pencipta lagunya dan hanya memuat keterangan dirinya sebagai penulis liriknya.
"Jadi penciptanya enggak ada, yang ada cuma aransemen siapa gitu. Tapi memang lagu ini mirip sekali, judulnya aja mirip," kata Bens Leo saat ditemui di rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Dari pengamatannya, Bens Leo menilai bahwa perbedaan lagu "Keke Bukan Boneka" dan "Aku Bukan Boneka" terletak pada aransemen musiknya.
Dalam lagu "Aku Bukan Boneka" ada beberapa ketukan khusus yang kemudian diganti menjadi tepuk tangan di lagu "Keke Bukan Boneka".
"Menurut saya agak aneh juga karena judulnya aja hampir sama. Kenapa judulnya kok hampir sama? Temanya, isi liriknya, itu hampir sama," kata Bens Leo.
Oleh sebab itu, Bens Leo menyarankan Novi Umar selaku pencipta lagu "Aku Bukan Boneka" melayangkan tuntutan atas pelanggaran hak cipta terhadap Kekeyi.
4. Kekeyi Minta Pertolongan Anji
Kekeyi sempat meminta pertolongan Anji ketika mengetahui lagunya menghilang dari peredaran YouTube.
Padahal lagu tersebut sudah menduduki trending YouTube selama hampir sepekan lamanya dan telah ditonton 19 juta kali.
Anji pun berniat membantu Kekeyi untuk mengurus masalah hak cipta ini.
Namun, ia terkendala dengan Surat Kuasa karena masalah ini bisa bersinggungan dengan hukum.
"Hanya saja saya harus memiliki Surat Kuasa. Saya baru memberi penjelasan tentang harus bagaimana. Tapi hari ini dengar kabar lagunya di-take down," tulis Anji.
Untungnya, lagu "Keke Bukan Boneka" akhirnya kembali ditayangkan oleh YouTube pada sore harinya.
4. Kekeyi Mencoba Ikhlas
Saat video "Keke Bukan Boneka" menghilang dari YouTube, Kekeyi sudah mencoba untuk ikhlas menerima keadaan.
"Saat ini aku ingin belajar ikhlas, dan aku belajar untuk menerima serta aku ingin menghilangkan trauma dalam diriku," kata Kekeyi.
"Karena sudah satu minggu aku dalam rasa deg-degan yang amat sangat," tambahnya.
Setelah adanya kasus ini, Kekeyi ingin merenung dan menerima keadaan.
Ia juga meminta agar para penggemarnya, yang biasa disebut Sahabat Kekeyi, untuk tidak mengganggunya terlebih dahulu.
"Biarkan aku termenung sahabat. Tolong jangan ganggu saya dulu," tutupnya.
GridPop.id
(*)