Find Us On Social Media :

Jadi Zona Hitam hingga Disebut Wuhannya Indonesia, Kota Surabaya Buat Gebrakan dengan Tunjukkan Kemapuan Sembuhkan Ratusan Pasien Covid-19 dalam 5 Hari Saja, Ternyata Ini Rahasinya

By Septiana Risti Hapsari, Minggu, 7 Juni 2020 | 08:42 WIB

Surabaya

"Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira.

"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.

Baca Juga: Ayahnya Dibekuk Polisi karena Kasus Narkoba, Anak Bungsu Dwi Sasono Tiba-tiba Tak Mau Masuk Sekolah Meski Hanya Lewat Virtual, Ternyata Karena Hal Ini!

Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien.

Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.

Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat.

Kini, kendala itu telah teratasi.

Baca Juga: Tak Lupa Daratan Meski Sudah Jadi Istri Komisaris Utama Pertamina, Puput Nastiti Devi Tetap Tampil Sederhana Saat Cek Kesehatan Sang Anak, Jauh dari Kesan Glamour!