GridPop.ID - Ada tiga hal yang tak bisa diprediksi manusia yakni perihal umur, rezeki dan jodoh.
Tak ada manusia yang bisa menebak siapa jodoh yang terbaik buatnya.
Meski manusia sudah berencana sebaik apapun tetap Tuhan yang menentukan.
Namun, jodoh bisa jadi datang di waktu yang tak terduga-duga.
Juga tak bisa diprediksi siapa mereka.
Bisa saja jodoh kita sebelumnya seorang sahabat atau mungkin juga orang tak terduga.
Namun, apa jadinya jika jodoh kita adalah orang yang pernah ditemui puluhan tahun lalu?
Seperti kisah seorang perempuan tak menyadari bahwa suaminya yang dulu ditemuinya saat masih di universitas adalah seorang bocah lelaki yang dulu juga pernah ia temui ketika masih berusia enam tahun pada sebuah liburan di Turki.
Heidi Parker (27), menikahi Ed Savitt dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang tinggal di Wandsworth, London, Inggris.
Pasangan itu bertemu di University of Newcastle.
Mereka terkejut mengetahui bahwa mereka sebenarnya telah menjadi teman lebih dari 20 tahun yang lalu selama liburan.
Pasangan itu sedang makan bersama ibu mereka saat mereka masih kecil.
Heidi, yang berasal dari Sheffield, South Yorkshire, Inggris, mengatakan, "Entah dari mana ibuku berkata, 'Ketika kamu berlibur ke Turki dan kamu masih kecil, kamu punya pacar bernama Ed'."
"Dia mengirimi saya foto dan itu adalah Ed."
"Saya tidak percaya... kita semua tertegun."
"Saya heran ketika melihat foto itu."
Pasangan itu menggunakan foto mereka saat berusia enam tahun pada undangan pernikahan mereka.
Heidi menambahkan, "Saya sangat terkejut. Ed juga tertegun... kami semua tidak percaya."
"Saya tidak ingat bertemu dengan Ed saat masih kecil, tetapi dari foto-foto itu kami menghabiskan banyak waktu bersama ketika kami sedang berlibur."
Sejak menikah, Heidi dan Ed telah kembali ke Bodrum, Turki, di mana "keajaiban" dimulai saat mereka masih anak-anak.
Heidi memberi tahu Lad Bible, "Sangat menyenangkan untuk kembali ke tempat 'keajaiban' dimulai."
Dan ketika dia pertama kali bertemu suaminya, Heidi berkata, "Saya pikir dia tampan, dan dia benar-benar luar biasa."
"Yang bisa saya ingat hanyalah, 'Wow, dia keren'."
"Kami mengobrol dan langsung akrab."
GridPop.ID (*)