"Ada berapa alat gua gergaji, ancur, jadi besi aja, cacah, buang," kata Deddy Corbuzier.
Ketika alat-alat sulap tersebut dihancurkan, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa sang manajer tak kuasa menahan tangis.
"Manajer gua nangis karena dia yang gergaji. Sambil keluar air mata sambil gergaji," jelasnya.
Bukan tanpa alasan Deddy Corbuzier menghancurkan alat sulapnya itu.
Bapak satu anak itu mengaku tak ingin menjual alat-alat sulapnya karena tak membutuhkan uangnya.
"Banyak orang nanya kenapa nggak dijual. Satu, gua nggak butuh duitnya," ujar Deddy.