GridPop.ID - Tak banyak yang tahu hubungan persahabatan yang terjalin antara Ruben Onsu dan mendiang Olga Syahputra.
Namun, tak banyak pula yang tahu jika Olga Syahputra dan Ruben Onsu sudah bersahabat sejak lama sebelum keduanya terjun ke dunia hiburan.
Saat Ruben Onsu dan mendiang Olga Syahputra mulai terjun ke industri hiburan, keduanya mulai terpisah.
Padahal, sebelumnya keduanya pernah bersama-sama rasakan susahnya hidup sebelum akhirnya menjadi artis terkenal.
Melansir dari laman NOVA (22/5/2020), diungkapkan Ruben Onsu sempat mengungkapkan sedikit kisah perjuangannya dengan almarhum kakak Billy Syahputra itu.
Dalam vlog terbaru Helmy Yahya, pembawa acara senior tersebut meminta Ruben untuk memilih di antara Olga dan Julia Perez.
Sempat berpikir beberapa saat, Ruben memantapkan hati memilih Olga.
"Hubungan dengan Olga itu segila apa sih? Seintens apa?" tanya Helmy.
"Karena sama Olga itu kan saya terakhir nggak bisa ketemu," jawab Ruben.
"Sedeket apa sih Ruben sama Olga?" tanya Helmy.
"Deket banget, Mas. Satu bantal berdua, satu kosan cuma 200 ribu berdua," cerita Ruben.
"Aditya Gumay tahu banget gimana saya pengen banget ketemu Olga," lanjutnya.
Mengerti tentang hal ini, sutradara Aditya Gumay pun buka suara terkait konflik lama Ruben Onsu dan mendiang Olga SYahputra.
Diberitakan Kompas.com, Aditya Gumay adalah pendiri Sanggar Ananda tempat Ruben dan Olga Syahputra belajar sebelum terjun ke dunia hiburan.
Ketika mengawali karier di dunia hiburan, Ruben dan Olga bersahabat. Mereka merintis karier bersama-sama, menjalani susah dan senang bersama.
Menurut Aditya Gumay, hubungan antara Ruben dan Olga mulai renggang saat mereka sudah memilih jalan masing-masing dalam berkarier.
“Saya melihatnya begini, di antara mereka itu ada orang ketiga, seseorang yang kemudian dalam tanda kutip seperti mengompori mereka masing-masing,” kata Aditya Gumay dalam kanal YouTube Helmy Yahya Berbicara, dikutip Kompas.com, Selasa (9/6/2020).
Permasalahan tersebut menjadi berlarut-larut karena keduanya tidak mengonfirmasi kepada yang lain tentang omongan yang disampaikan orang ketiga tersebut.
“Salahnya adalah mereka enggak mengonfirmasi sama masing-masing, jadi merasa bahwa omongan itu benar dan akhirnya mereka memendam sendiri-sendiri,” tutur Aditya Gumay. (*)