Selain itu, Ardern juga menunjukkan simpati kepada para korban yang kebanyakan adalah migran dengan mengatakan "kalian adalah kami" dalam pidato pertamanya.
Dalan wawancaranya dengan The Guardian dikutip NZ Herald Minggu (7/4/2019), Ardern berkata responnya itu bukan merupakan kesengajaan.
"Sangat sedikit sepertinya dari berbagai kebijakan saya pasca-aksi teror itu yang disengaja. Kebanyakan adalah hasil intuisi," terang Ardern.
Saat mengucapkan kalimat "kalian adalah kami" kepada para korban, Ardern mengaku pidato itu terlontar dari kepalanya begitu saja.
"Hanya sedikit waktu untuk duduk dan memikirkan kalimat apa saja yang ingin diucapkan. Saya hanya melakukan apa yang saya anggap benar," ujar dia.
Begitu juga dengan kalimat "Mungki kau telah memilih kami. Namun kami menolak dan mengutukmu" yang merupakan pesan kepada si teroris. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selandia Baru Umumkan Kemenangan atas Virus Corona"