Find Us On Social Media :

Hindari Daging Ayam dengan Ciri-ciri Seperti Ini, Bisa Timbulkan Efek Berbahaya Bagi Tubuh hingga Sebabkan Kematian

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 12 Juni 2020 | 05:42 WIB

Daging Ayam

GridPop.ID - Daging ayam merupakan salah satu daging favorit yang dikonsumsi masyarakat Tanah Air.

Daging ini juga mudah dikreasikan dalam bentuk apapun, mulai dari digoreng hingga ditumis.

Namun, siapa sangka, memilih daging ayam bukanlah perkara mudah.

Mendeteksinya dengan hanya sekali melihat tentu tak bisa dijadikan patokan.

Apalagi marak pedagang nakal yang menjajakan ayam tiren (ayam mati kemarin) atau daging ayam bangkai.

Baca Juga: Keringat Dingin Menahan Perut Mulas di Tengah Macet, Wanita Ini Putus Urat Malu Nekat BAB di Pinggir Jalan Tol hingga Area Sensitifnya Terekspos Jelas, Ini yang Terjadi

Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan

Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.

Jadi Anda harus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.

Baca Juga: Seperempat Abad Arungi Bahtera Rumah Tangga, Inul Daratista Bongkar Rahasia Pernikahannya dengan Adam Suseno, Ternyata Sempat Terganjal Restu Orang Tua Karena Hal Ini!

 

Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbak You Tiba-tiba Cium Bau Perceraian Lantaran Adanya Utang Menggunung dan Terjerat Penipuan, Rumah Tangga Artis Ini Diduga Bakal Hancur, Siapakah?

"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.

Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.

Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.

Baca Juga: Baru Seumur Jagung Duduki Kursi DPR RI hingga Belum Bisa Nikmati Gaji Rp 66 Juta, Mulan Jameela Dibuat Pusing Usai Dituntut Senilai Rp 10 Miliar oleh Sosok Ini, Ada Apa?

Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.

Jadi mulai sekarang, yuk, kenali mana daging yang segar dan tiren.

Baca Juga: Bukti Kejanggalan pada Chat Pribadi Antara Aurel dan Krisdayanti, Sang Diva Beralasan Tak Sering Pegang Handphone Tapi Ketahuan Rutin Update Status

Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah

Ayam yang tidak matang memang bisa dikenali dari tampilan dalamnya.

Yang paling mudah, masih ada bercak darah kemerahan di area tulang.

Tanda inilah yang paling sering dijadikan orang patokan.

Begitu ada bercak darah, ayam dipastikan sudah tidak matang dan tidak bisa lagi dikonsumsi.

Padahal, selain tidak matang, ada lagi, lo, hal yang bisa menyebabkan ayam bebercak darah di bagian dalamnya.

Yuk, cari tahu supaya kita bisa menghindarinya.

Baca Juga: Viral! Tagihan Listriknya Melonjak 20 Kali Lipat Sampai Kalahkan Raffi Ahmad, Tukang Las Ini Pasrah Diminta PLN Cicil Tunggakan Puluhan Juta: Kami Serahkan Keadilan Kepada-Nya

1. Ayam Dipotong di Bagian yang Salah

Memotong ayam sebenarnya tidak boleh sembarangan.

Yang benar, ayam harus dipotong pada otot atau sendinya.

Kalau sampai terpotong di tulang, sudah pasti ayam akan bebercak darah.

Penyebabnya, sumsum pada tulang keluar dan mengenai daging.

Jadi, mau matang atau tidak, ayam yang dipotong tulangnya ini sudah pasti, deh, memiliki bercak darah.

Baca Juga: Curiga Barang Berharganya 3 Hari Hilang, Ari Lasso Marah Besar Hingga Gerebek Kediaman Andre Taulany dan Tuding Sang Komedian Jadi Biang Keroknya: Lu Nyuruh Sule yang Ambil?

Hanya saja, ayam yang matang bercak darahnya akan berubah menjadi keabu-abuan.

Sedangkan, kalau tidak matang, bercak darahnya pasti masih berwarna merah segar.

Lalu bagaimana jadinya kalau ayam dipotong menjadi 12 bagian?

Bukankah pasti memotong tulang?

Nah, itu sudah jadi resiko kalau mau ayam dengan potongan yang lebih kecil.

Ayam dipastikan akan bebercak darah.

Baca Juga: Nafsu Makan Langsung Hilang! Video Pengemasan Snack Curah Ini Viral Lantaran Hanya Diletakkan di Lantai Hingga Diinjak-injak Karyawannya Tanpa Alas Kaki

2. Ayam Mengalami “Freezer Burn”

Kadang, ayam darah dari ayam yang tidak matang seringkali menyerap ke dalam daging sehingga dagingnya pun ikut berwarna kemerahan.

Karena itu, kadang orang seringkali salah menilai ayam yang tidak matang dengan ayam yang mengalami freezer burn.

Apa itu freezer burn?

Freezer burn adalah keadaan dimana daging ayam beku jadi lebam, bisa berwarna biru atau kemerahan.

Penyebabnya, daging ayam kemasukan udara selama dibekukan dalam freezer.

Baca Juga: 3 Tahun Kepergian Julia Perez, Jessica Iskandar Kenang Momen Tak Terlupakan saat Mendiang Rela Duduk Sempit-sempitan di Mobil: Cuma Kak Jupe yang Percaya Aku Bisa...

Nah, kalau sudah dimasak, warna daging yang lebam ini masih tidak akan hilang juga.

Tapi sebenarnya, ayam masih tetap aman untuk dimakan, kok.

Yang berubah hanya warnanya dan teksturnya, saja.

Bagian ayam yang terkena freezer burn akan terasa kering atau sepah.

Karena itu, lebih baik kita siasati dengan mengolahnya jadi semur yang kecapnya bisa meresap dan mengubah warna daging ayam.

Hindari mengolah ayam lebam ini jadi sup atau ayam kukus.

Walau rasanya masih tetap enak, tampilannya pasti tidak cantik lagi.

Keluarga pasti menolak untuk mengonsumsinya.

Jadi, sekarang sudah tahu, kan, kalau ayam bebercak darah bukan cuma disebabkan karena ayam yang tidak matang?

Bertambah lagi, deh, pengetahuan kita soal ayam di dapur.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Singgung Soal Isu Kesehatan, Jerinx SID Sesumbar Satu-satunya Alasan Dirinya Masih Butuh Dokter Karena Ganja Masih Belum Dilegalkan di Indonesia: Ganja Masih Ilegal Saya Sewa Kuburan di Mana

(*)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.ID dengan judul: Segera Jauhi Jika Temukan Ciri-ciri Berikut Pada Daging Ayam, Bisa Membawa Kematian