Ada kerusakan yang kurang substansial pada jaringan jantung, menunjukkan bahwa infeksi "mungkin nggak secara langsung merusak jantung."Peneliti mengatakan, bahwa pengobatan antiinflamasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) nggak boleh secara rutin digunakan di luar uji klinis.Wa Fu-sheng dan Zhao Jingmin dua rekan penulis itu nggak mampu menghadapi kometar lebih lanjut.
Baca Juga: Diundang di Pesta Ulang Tahun Anaknya, Gelagat Ahmad Dhani Saat Bertemu Suami Mantan Istrinya Jadi Sorotan, Ada Apa?Tapi mereka mencatat dalam penelitian ini bahwa nggak ada patologi yang ditemukan, sebelum kasus virus corona.Wabah ini telah menyebabkan sekitar 74.000 orang terinfeksi dan lebih dari 2.000 orang meninggal, sementara yang disembuhkan sekitar 16.000 orang.Lebih dari 25 negara telah melaporkan infeksi virus corona, dan memicu kekhawatiran bahwa wabah tersebut oleh WHO digolongkan sebagai darurat global.