Find Us On Social Media :

Para Ilmuwan Syok Setelah Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Mengungkap Organ Dalam Ini dalam Kondisi Mengerikan dan Alami Kerusakan yang Cukup Berat!

By Luvy Yulia Octaviani, Minggu, 14 Juni 2020 | 09:15 WIB

Ilustrasi Jenazah

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.Suatu kelas hormon steroid banyak digunakan selama wabah SARS dan MERS dan telah dicoba pada pasien virus corona baru.Studi pengamatan menyarankan penggunaannya untuk mengurangi peradangan dapat menyebabkan komplikasi termasuk diabetes, kematian jaringan tulang dan penundaan pengangkatan virus.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Sebut Vaksin Virus Corona Siap Disebar ke Seluruh Indonesia, Beredar Akhir Tahun?Lima ilmuwan China yang dipimpin oleh Lianhan Shang dari Universitas Pengobatan China Beijing, menerbitkan tanggapan terhadap penelitian yang mendorong penggunaaan kortikosteroid dalam kasus tertentu.Tanggapan ini mengakui risiko penggunaan kortiskosteroid dosis tinggi pada pasien virus corona, termasuk potensi infeksi lainnya.Tapi mungkin dibenarkan untuk pasien yang sakit kritis dengan peradangan yang signifiasinnya terletak di paru-paru mereka.

Baca Juga: Mengaku Hiperseksual Usai Ditangkap Gegara Mencuri di Pasar, Wanita Ini Gunakan Uang Curian untuk Bayar Lelaki Hidung BelangGridPop.ID(*)Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Peneliti Terkejut Ketika Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Temukan Organ Dalamnya Kondisinya Mengerikan, Ternyata Bagian Ini 'Rusak' Setelah Terserang Virus Corona