Find Us On Social Media :

Dibalik Rasanya yang Legit dan Digemari Semua Usia, Terungkap Bahaya di Balik Susu Jenis Ini, Ada Apa?

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 15 Juni 2020 | 06:42 WIB

Ilustrasi

"Sebagai sumber energi iya, tetapi sangat tidak baik apabila energi anak bersumber dari gula," kata Dr.Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seorang dosen Gizi Poltekkes Kementerian Kesehatan Jakarta, kepada Kompas.com, Minggu (6/5/2018).

"Tubuh punya toleransi tertentu dan penelitian menjelaskan, konsumsi gula lebih dari 10% energi total akan berisiko penurunan sensitivitas insulin yang kemudian memicu hiperglikemia (kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal) dan memicu risiko diabetes," tambah Rita.

Indonesia saat ini berada di urutan ke-4 di dunia yang penduduknya paling banyak terkena diabetes, kata Rita.

Baca Juga: Bukannya Marah Rumahnya Dihancurkan hingga Ambruk Berkeping-keping, Sopir Baim Wong Berikan Reaksi Diluar Dugaan Saat Pergoki Kelakuan Majikannya

Pada piramida gizi seimbang, susu masuk dalam kelompok bahan makanan sumber protein. Kandungan 8 gram protein setara dengan satu porsi telur, daging, ikan dan tempe.

"Harusnya susu itu bisa memberi protein lebih kurang 8 gram, kalsium sekitar 250 gram. Dan gula yang boleh untuk anak menurut piramida gizi seimbang sekitar satu sampai 2 sendok makan atau setara dengan 26 gram," kata Rita.

"Jika kemudian seorang anak minum susu dari susu kental manis sebanyak dua gelas per hari, seperti anjuran gizi seimbang, maka asupan gulanya sangat melebihi dari pembagian makan sehari yang seimbang untuk anak, ini saya sayangkan sekali," kata Rita.

Baca Juga: Kalah Telak, Adik Ruben Onsu Geram Dituding 3 Kali Tolak Ajakan Damai Tergugat: Kami Punya Sertifikat!