Find Us On Social Media :

Prediksi Pandemi Corona Segera Berakhir, Obat Pemusnah Covid-19 Lokal Sudah Ditemukan di Indonesia dan Terdaftar BPOM Hingga Siap Dipasarkan

By Septiana Risti Hapsari, Kamis, 18 Juni 2020 | 11:42 WIB

Ilustrasi obat corona.

GridPop.ID - Indonesia sampai dengan detik ini masih dibuat kalang kabut dengan pandemi corona.

Pandemi global ini sudah berjalan 3 bulan menyerang Indonesia.

Sampai dengan artikel ini tayang, jumlah pasien makin hari makin meningkat.

Total jumlah kasus yang positif terjangkit Covid-19 berjumlah 40.400 orang.

Baca Juga: Virus Corona Mati Seketika, Ratusan Pasien Covid-19 Langsung Sembuh Usai Konsumsi Obat Radang Sederhana, Ahli Terkejut dengan Fakta Ini

Lalu jumlah pasien yang sembuh sebayak 15.703 orang.

Sedangkan jumlah korban yang meninggal dunia sebayak 2.231 jiwa.

Jumlah tersebut tentu masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Namun, banyak pihak yang tak henti-hentinya mencari jalan keluar untuk meredakan wabah virus corona.

Baca Juga: Mengerikan! Corona Belum Usai, Klub Malam di Jerman Tempat Pesta Seks Bebas Tiba-tiba Diserang Bakteri Mematikan, Pengunjung Didesak Lakukan Pemeriksaan

Prediksi dari SUTD soal wabah virus coronya yang disebut bakal berakhir di bulan Oktober 2020 sudah dikantongi.

Kini, ahli asal Indonesia pun masih getol membuat obat untuk pasien Covid-19.

Selangkah lebih maju, diam-diam obat Covid-19 sudah ditemukan di Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews, obat Covid-19 itu bahkan telah terdaftar BPOM dan siap dipasarkan.

Baca Juga: Mati Kutu Usai Kalah di Pengadilan, Ruben Onsu Kini Terancam Dijebloskan ke Penjara Gegara Lakukan Hal Ini Selama 3 Tahun: Saya Kasih Dia Kesempatan Mikir Baik-baik

Lantas, buatan siapakah obat Covid-19 tersebut?

Usut punya usut, obat corona yang jadi harapan banyak orang ini merupakan hasil kerjasama antara tim peneliti Universitas Airlangga dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Obat untuk pasien corona yang kini siap dipasarkan adalah kombinasi dari lima obat.

"Kelima kombinasi obat tersebut adalah loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doksisiklin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin," kata Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Aurel Hermansyah yang Disebut Matre karena Minta Barang Mewah sebagai Kado Ulang Tahun, Krisdayanti Tak Ragu Dandani Amora Lemos dengan Pakaian Branded Sejak Kecil

Dijelaskan kalau obat-obatan tersebut sangat mudah didapat dan sudah beredar di pasaran.

Menepis keraguan masyarakat, obat-obatan itu sudah teruji secara klinis.

"Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah virus berkembang biak," jelas Nasih.

Namun, hingga kini untuk aturan dosis masih dalam penentuan.

Baca Juga: Sudah Jor-joran Bikin Acara Lamaran Super Mewah Sampai Gelontorkan Nyaris Rp 1 M, Felicya Angelista Bagikan Kabar Buruk Soal Pernikahannya yang Terancam Batal

"Namun, untuk dosis dari lima kombinasi obat belum bisa dipaparkan kami karena masih menunggu rekomendasi dari tim peneliti," katanya.

Ahli merekomendasikan kelima kombinasi obat ini kepada para dokter dan rumah sakit karena sangat efektif mencegah masuknya virus.

Para peneliti pun menyarankan agar masyarakat tak sembarangan mengonsumsi kombinasi obat Covid-19.

Baca Juga: Diserang Habis-habisan Usai Kepergok Nongkrong di Bar, dr Tirta Ancam Bakal Laporkan Netizen yang Hujat Dirinya di Media Sosial: Saya Sudah Kumpulkan Bukti

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Siap-siap Prediksi Berakhirnya Wabah Corona Jadi Nyata! Obat Covid-19 Buatan Lokal Ini Sudah Terdaftar BPOM dan Segera Beredar Luas di Pasaran