Namun siapa sangka sosok ayam pada logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu disebut-sebut diambil dari web grafis gratis.
Hal ini terungkap oleh akun twitter yang bernama @morninglatte_ di Twitter.
Niel terlihat seperti seorang desainer grafis dan peguat kreatif karena kerap menampilkan karya-karyanya, termasuk beberapa logo.
Dalam postingannya ada 14 Juni 2020, ia menyayangkan bahwa urusan hak cipta di Indonesia tidak dianggap serius.
Berikut unggahannya:
"F*ck copyright, hak cipta hanyalah milik Tuhan semata," ujarnya dengan menohok.
Sampai berita ini ditulis (18/6), postingan itu sudah mendapat 15 ribu retweet dan 36.500 likes.
Netizen bernama Niel ini menampilkan logo Geprek Bensu, I Am Geprek Bensu, dan sosok logo ayam yang bisa diunduh dari web Freepick.
"Gue bikin twitt ini awalnya cuman buat bentuk singgungan kepada brand-brand besar di luar sana yang masih minim banget kesadarannya tentang pentingnya visual dan HAK para pegiat dan pekerja di industri kreatif," ungkap Niel di awal postingannya.