Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.
Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.
Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko.
Anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena kanker darah 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya kanker darah.