Find Us On Social Media :

Intip 5 Kesalahan Ketika Memasak Nasi, Ternyata Ini Perbedaan Memasak Menggunakan Air Mendidih dan Air Dingin!

By None, Senin, 29 Juni 2020 | 13:05 WIB

Ilustrasi nasi putih

GridPop.ID - Nasi adalah makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.Kendati demikian, ternyata masih banyak yang tidak tahu cara memasak nasi yang benar.Hal tersebut turtut membuat tips-tips memasak nasi yang pas dan nikmat, serta tahan lama.

Baca Juga: Sebut Pandem Corona hanya Permulaan, Anak Indigo ini Terawang Bencana Mengerikan dan Maha Dahsyat yang Melanda Dunia Dari Kerak BumiPernahkah Anda mendapat tips memasak nasi dengan menggunakan air mendidih?Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.Tapi adakah perbedaan antara memasak nasi dengan air mendidih dan air dingin?Agar tidak salah, mari kita cari tahu bedanya.Simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Dulu Bangga Miliki Istana Mewah Seharga Rp17 Miliar, Artis Dangdut ini Kini Ketar-ketir Harus Bayar Cicilan Rumahnya Rp250 Juta Per Bulan Usai Sepi Job karena Pandemi Corona

Air Mendidih Membuat Nasi Cepat MatangAir mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.

Baca Juga: Pilih Mundur Dari Dunia Hiburan Setelah Divonis Penyakit Mematikan, Penyanyi Cantik Ini Meninggal Setelah Salat dengan Senyuman di Wajah, Terbongkar Hal Mulia Ini jadi Keinginan TerakhirnyaIbaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Baca Juga: Sepi Job Gegara Corona Sampai Kehilangan Pemasukan Puluhan Juta, Aktor Ganteng ini Alih Profesi Jadi Penjual Ikan Bandeng: Sekarang Bisa Dapat Income Minimal Rp25 Juta Sebulan

Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Baca Juga: Kerap Dijodohkan dengan Beberapa Gadis Cantik, Dul Jaelani Ogah Dibandingkan dengan Pribadi Ahmad Dhani Soal Kesetiaan: Kalau Aku kan Setia!Padahal hal tersebut tidaklah benar.Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

Baca Juga: 44 Tahun Temani dan Hibur Keluarga di Indonesia, Album DONAL BEBEK Undur Diri di Edisi Terakhir: Sampai Berjumpa Lagi dan Terima Kasih Untuk Penggemar!

5 Kesalahan Ketika Memasak NasiNamun, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memasak sampai menyimpan nasi agar tidak mudah basi.1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air

Baca Juga: Ivan Gunawan Keceplosan Sudah Nikah Siri dengan Ayu Ting Ting, Ibunda Bilqis Kelabakan hingga Pukul Mulut sang Desainer, Igun: Ceritain Aja YuKetika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.2. Memasak Beras Merah Seperti Beras PutihKetika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.3. Menutup Nasi Terlalu LamaJangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.Namun jangan terlalu lama mengaduknya.4. Terlalu Sering DiadukBiasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.5. Menambahkan Garam Nasi Sebenarnya Mirip dengan PastaJika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Berkhasiat, Ini yang Terjadi Saat Jus Buah Disuntikkan ke Organ Dalam Wanita, Hasilnya Jadi Sorotan DuniaGridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di SajianSedap.ID dengan judul Ternyata Ini Perbedaan Masak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Biasa! Selama Ini Anda Salah?