Ahok mengatakan bahwa perceraian sebenarnya menjadi opsi paling terakhir yang diambil ketika dia tahu istrinya saat itu, Veronica Tan, dekat dengan pria lain.
"Kenapa kita harus mempertahankan pernikahan. Saya waktu itu berpikir tak mungkin cerai.
Saya mempunyai pemahaman Tuhan tidak suka dengn perceraian. Saya Kristen ortodoks, berapa kali salah pun harus kita ampuni," ucap Ahok.
Ahok pun membuka cerita saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia datang menemui teman dekat Veronica Tan.
Dalam sidang cerainya, pria yang dituding sebagai selingkuhan Veronica Tan disebut Ahok dengan panggilan 'good friend'.
Ahok datang menemui 'good friend' Veronica Tan dengan didampingi anak pertamanya, Nicholas.
"Makanya saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai gubernur ya, ketika lihat situasi makin runyam. Saya memohon di depan dia, di depan anak saya," ungkap Ahok.
Sayangnya sikap 'teman dekat' Veronica Tan ini justru menyulut emosi Ahok dan putranya, Nicholas Sean.