GridPop.ID - Rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mantan istrinya Veronica Tan sempat mencuri perhatian.
Bagaimana tidak, pernikahan yang semula adem ayem tiba-tiba hancur begitu saja di meja hijau.
Beredar rumor yang menyebut kandasnya rumah tangga Ahok dan Veronica Tan disebabkan adanya orang ketiga diantara mereka.
Setelah sekian lama simpang siur, akhirnya terungkap sudah alasan Ahok mantap menceraikan Veronica Tan yang sudah menemaninya selama 21 tahun.
Meski kini telah hidup bahagia bersama Puput Nastiti Devi, rupanya Ahok tak ragu mengungkap masa lalunya dengan Veronica Tan.
Termasuk momen menyakitkan saat Ahok akhirnya memutuskan bercerai dari Veronica Tan.
Kini lewat wawancaranya bersama Daniel Mananta, Ahok menceritakan semua perjuangannya saat berusaha mempertahankan rumah tangganya bersama Veronica Tan.
Ahok mengaku emosianya makin memuncak saat Veronica Tan memberinya dua pilihan sulit.
Bahkan lantaran dua pilihan itulah, Ahok tega menolak permintaan Veronica Tan untuk rujuk.
"Begitu dimasuki cerai dia bilang mau balik," ungkap Ahok.
Tetapi keinginan Veronica Tan untuk kembali tak bisa diterima.
Lantaran Ahok telah menyerah dengan sikap Vero yang disebutnya berselingkuh dan tak mau meninggalkan selingkuhannya.
Tak hanya itu, kepada Daniel Mananta, Ahok membeberkan dua pilihan sulit yang diberikan Veronica Tan kepadanya.
Mendengar dua pilihan dari Veronica Tan, Ahok sempat syok.
Bahkan emosi ayah empat anak ini begitu memuncak.
Pilihan yang diberikan Veronica Tan padanya, dinilai Ahok telah melebihi batas.
"Dia hanya kasih saya dua opsi. Cerai atau terima dia punya teman khusus. Saya katakan ini melanggar pasal yang lebih tinggi di atasnya. Makanya bagi saya harus cerai," ungkap Ahok.
Ahok mengatakan bahwa perceraian sebenarnya menjadi opsi paling terakhir yang diambil ketika dia tahu istrinya saat itu, Veronica Tan, dekat dengan pria lain.
"Kenapa kita harus mempertahankan pernikahan. Saya waktu itu berpikir tak mungkin cerai.
Saya mempunyai pemahaman Tuhan tidak suka dengn perceraian. Saya Kristen ortodoks, berapa kali salah pun harus kita ampuni," ucap Ahok.
Ahok pun membuka cerita saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia datang menemui teman dekat Veronica Tan.
Dalam sidang cerainya, pria yang dituding sebagai selingkuhan Veronica Tan disebut Ahok dengan panggilan 'good friend'.
Ahok datang menemui 'good friend' Veronica Tan dengan didampingi anak pertamanya, Nicholas.
"Makanya saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai gubernur ya, ketika lihat situasi makin runyam. Saya memohon di depan dia, di depan anak saya," ungkap Ahok.
Sayangnya sikap 'teman dekat' Veronica Tan ini justru menyulut emosi Ahok dan putranya, Nicholas Sean.
"Lalu saya sampaikan, kamu juga punya anak, mau anak kedua. Mumpung istrimu belum tahu boleh nggak kita sama-sama kembali?
Lalu dia dengan sombong menjawab, 'Bukan urusan saya itu, urusan domestik saudara. Urus sendiri,'" lanjutnya.
Saat mendengar ucapan pria tersebut, anak Ahok, Nicholas, meradang dan hendak memukul ‘good friend’.
Kala itu Nicholas juga sempat meminta Ahok agar berpisah saja namun dia menolak.
Bagi Ahok, ini masalah rumah tangga tak hanya melibatkan dia dan mantan istrinya saja, tapi juga seluruh keluarga.
"Bagi saya, showcase itu adalah the whole family. Makanya orang boleh mengatakan saya bodoh segala macam mempertahankan berapa tahun, saya katakan ini showcase the whole family," ungkap Ahok.
"Sayangnya si cowok ini dia bukan orang yang percaya (hal itu). Biasanya orang begitu kan. Ketika kamu lemah, begging, dia bukannya pity on you (kasihan padamu), dia merasa di atas angin," lanjutnya.
GridPop.ID (*)