Dari keterangan yang dikumpulkan, Shailendra Mishra mengatakan bahwa cincin biru yang tersemat di kaki burung bukanlah kode rahasia.
Melainkan tanda atau tag kepemilikan yang biasa diberikan warga Pakistan kepada burung peliharaan mereka.
Baca Juga: Seharga Rp 20 Miliar, Seekor Merpati Balap Laku dalam Lelang Online hingga Masuk Rekor
Beberapa (orang) menyebutnya sebagai pesan rahasia. Di Punjab, Pakistan, orang-orang mengikat tag nomor di merpatinya sebagai tanda kepemilikan," ujar pria itu.
Menariknya, menurut sejumlah otoritas di India, beberapa badan keamanan bahkan berusaha memecahkan kode angka pada cincin tersebut.
Baca Juga: Ribuan Gagak Hitam Serbu Kota Wuhan Usai Terjangkit Virus Corona, Pertanda Apakah?
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, di India, burung memang kerap kali dilaporkan ke polisi dengan tuduhan mata-mata.
Pada 2016, Polisi di Panthankot, Negara Bagian Punjab, India, menemukan seekor burung yang dilekati sebuah catatan.
Catatan tersebut diduga dapat mengancam Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Setahun sebelumnya, pada 2015, seekor burung ditangkap beberapa kilometer dari perbatasan. Burung tersebut ditangkap karena terlihat membawa "surat bercap" di tubuhnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok dengan judul 'Cuma Seekor Tapi Bikin Geger Seantero Kampung, Burung Merpati Ini Digelandang Warga ke Kantor Polisi, Dikira Mata-mata Cuma Gegara Cincin di Kaki'