Find Us On Social Media :

Larang Keras Pos Jaga Dibangun di Rumahnya, Mantan Kapolri Ini Tak Ingin Ada Pengawal dan Suka Bersepeda Onthel, Sang Anak: Jangan Ada Pembatas Antara Beliau dan Masyarakat!

By None, Rabu, 8 Juli 2020 | 15:20 WIB

Jenderal Hoegeng Iman santoso

GridPop.ID - Pernah menjabat sebagai Kapolri, kehidupan almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso ini pantas diacungi jempol.Bagaimana tidak, saat dirinya menjadi orang nomor satu di Kepolisian Indonesia, ia tak pernah membuat jarak dengan masyarakat.Hidup sederhananya selama menjadi Kapolri mampu dikenang dengan baik oleh anggota keluarga.

Baca Juga: Jadi Buronan Sejak Tahun 2011, Pentolan KKB Papua Keok Dilumpuhkan Aparat Setempat, Pernah Serang Mantan Kapolri Tito Karnavian hingga Bombardir Anggota Polsek PirimeDiberitakan Tribunnews.com, jabatan sebagai Kapolri pada tahun 1968-1971 tak lantas membuat Jenderal Hoegeng Iman Santoso hidup bermewah-mewah.Hoegeng semasa menjabat Kapolri tetap menjalani hidup dengan kejujuran dan kesederhanaan yang ada padanya.Sosok Hoegeng dikenal putranya, Aditya Soetanto Hoegeng atau Didit (70) sebagai pribadi yang sangat humoris dan membumi.

Baca Juga: 18 Tahun Jadi Petinggi, Kepala Kepolisian Kritik Pedas Gaya Selangit Istri Kapolres dan Kapolda Hingga Bandingkan dengan Gaya Sederhana Ibu Negara saat di Bandara: Dia Tak Diantar dan Dijemput SiapapunDidit menceritakan, ayahnya memiliki sebuah sepeda onthel yang kerap dipakai berolahraga bila memiliki waktu senggang.

Meski berstatus sebagai Kapolri, lanjut Didit, ayahnya akan menaiki sepeda onthel tersebut untuk bepergian seorang diri, tanpa pengawalan."Bahkan pernah ke rumah Pak Jenderal Yusuf, di Jalan Teuku Umar, pakai sepeda itu juga," ungkap Didit kepada Tribun di Depok, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Sindir Istri Pejabat Polisi yang Bergaya Mentereng di Bandara dengan Pengawalan Ketat, Kapolri Idham Azis Justru Salut Sikap Iriana Jokowi yang Selalu Tampil Tanpa Pengalawan Mencolok

"Beliau pulangnya pakai sepeda itu juga. Memang datangnya pakai itu, baliknya pakai itu. Ke pasar rumput, ke mana saja, ke banyak tempat beliau selalu naik sepeda itu, dan tidak pernah mau dikawal," sambung Didit.Didit menjelaskan, ayahnya semasa menjabat Kapolri tak ingin dikawal lantaran tak ingin berjarak dengan masyarakat.

Baca Juga: Suaminya Didaulat dan Jadi Calon Tunggal Gantikan Tito Karnavian, Inilah Fitri Handari, Istri Cantik Calon Kapolri Idham Azis, Beda Usia Jauh dan Kerap Ditinggal Dinas"Beliau mau dekat sama masyarakat. Jangan sampai ada barrier antara beliau dengan masyarakat," ujar Didit.Didit menambahkan, semasa ayahnya menjabat Kapolri, di rumahnya tak ada pos jaga. Tak lain karena permintaan ayahnya sendiri, Jenderal Hoegeng.

Alasannya pun sama, karena Hoegeng tak ingin ada jarak antara dirinya dan masyarakat."Di rumah kita dulu, begitu  beliau diangkat jadi Kapolri, itu batu-bata, semen segala macam sudah datang untuk bikin pos jaga," ujar Didit.

Baca Juga: Aksinya Viral saat Beri Uang untuk Anggota Polisi yang Berbaju Lusuh agar Beli Seragam Baru, Jenderal Polisi Ini Kini Didaulat Jadi Kapolri Gantikan Tito Karnavian"Beliau tidak mau, tidak ada pos jaga di rumah kita dulu, sama sekali tidak ada. Tiap orang boleh datang ke sana," sambung Didit.GridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Polisi Hoegeng Bersepeda Tanpa Pengawalan dan Tak Ingin Ada Pos Jaga di Rumahnya Saat Jadi Kapolri"