Torehkan Prestasi Turunkan Emisi Karbon, Indonesia Dipuji Dunia hingga Bakal Terima Uang Rp 813,3 Miliar dari Norwegia

Nur berharap Pemerintah Norwegia juga ikut andil dalam memastikan kondisi ini agar makin membaik.

Caranya yakni dengan turut mengkritisi produk Indonesia di pasar Eropa yang berkontribusi merusak hutan, deforestasi, maupun emisi dari karhutla. Seperti produk-produk hutan tanaman industri (HTI).

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tak Pernah Terlihat Pacaran Tetiba Dinda Hauw Gelar Akad dengan Reynaldi Mbayang, Netizen Justru Soroti Sosok Ini: Udah Foto Bareng di Studio, Eh Nikahnya Sama Orang Lain!

"Pemerintah Norwegia juga diimbau untuk memastikan agar institusi pembiayaan yang berasal dari Norwegia tidak terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek atau usaha-usaha yang memperburuk kondisi hutan Indonesia," kata Nur.

Adapun Presiden Jokowi dalam ratas pada 6 Juni lalu menginstruksikan agar program pemulihan lingkungan agar terus dijalankan demi memenuhi target menurunkan 26 persen emisi gas rumah kaca di tahun ini.

"Kita harus terus konsisten menjalankan program pemulihan lingkungan untuk menurunkan gas rumah kaca," kata Jokowi.

Di tahun ini, pemerintah Indonesia dan Norwegia memperingati 70 tahun hubungan diplomatiknya.

Baca Juga: Dituding Jadi Pelakor Hingga Mau Dimadu 3 oleh Anggota DPR, Yuni Shara Langsung Dapat Peringatan dari Istri Kedua Sang Pejabat yang Tak Segan-segan Lakukan Hal Nekat Ini!

Dua negara itu juga merayakan 10 tahun kemitraan dalam kerja sama REDD+ yang ditandatangani melalui Letter of Intent pada 26 Mei 2010 silam.

GridPop.ID (*)

Artikel ini pernah tayang di GridHot.id dengan judul 'Dipuji Dunia, Indonesia Bakal Terima Uang Rp 813,3 Miliar dari Norwegia, Pencapaian Ini Patut Dibanggakan'