Find Us On Social Media :

Berawal dari Mobil Mogok, Pria Paruh Baya Ini Ajak Keluarga Menetap di Gubuk Tengah Hutan Selama 15 Tahun, Begini Kisahnya!

By None, Rabu, 29 Juli 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi hutan..

GridPop.ID - Setiap orang memiliki pilihan sendiri dalam hidup.

Terkadang pilihan itu dibuat dari suatu keadaan yang tak pernah terbayangkan dan dialami oleh kita.

Hal ini pula yang dialami oleh Marno, seorang pria paruh baya yang memilih tinggal di tengah hutan.

Baca Juga: Pesonanya Mampu Buat Kaum Adam Klepek-klepek, Selebgram Korea Selatan Ini Malah Ramai Dijodohkan Netizen dengan Ustaz Abdul Somad, Kok Bisa?

Dirinya tak sendiri tinggal di tengah-tengah hutan lebat tersebut.

Ia bahkan mangaak istri dan adiknya ia pun memilih hidup menghindari hiruk pikuk kota sudah 15 tahun terakhir.

Namun siapa sangka, tinggal di tengah hutan dan jauh dari perkotaan itu dipilihnya setelah insiden nyeleneh yang pernah ia alami 15 tahun yang lalu.

Baca Juga: Kisah Cintanya Kini Kandas, Jessica Iskandar Sempat Terbakar Cemburu Pergoki Richard Kyle Nyolong-nyolong Masuk Kamar Wanita Lain Hingga Bertengkar Berhari-hari: Aku Nangis!

"Yang penting jangan panjang tangan." Begitu pesan Marno, lelaki paruh baya yang 15 tahun tinggal di gubuk kecil di lahan Perhutani, Bungursari, Purwakarta.

Marno tinggal di istana kecilnya bersama istri, adik, dan iparnya.

Ia dulunya bekerja sebagai kondektur bus dalam Kota Jakarta.

Suatu hari, kendaraan yang ia naiki mogok.

Marno pun memilih bermalam di area lahan yang kini ia tinggali.

Baca Juga: Aksi Tolak Rapid dan Swab Test Jadi Sorotan hingga Dikomentari Hotman Paris, Jerinx SID Beri Balasan Menohok untuk sang Pengacara Kondang

Saat itu ada saung milik warga.

"Saya berkenalan, akhirnya tidur di sini," ujarnya.

Marno kemudian memilih tinggal di lahan tepian hutan itu.

Ia pun membawa pula istri dan adiknya tinggal di tempat tersebut, meski tinggal di rumah seadanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Artis Inisial VS dan 2 Orang Terduga Mucikari Diamankan Polisi Atas Dugaan Kasus Prostitusi Online di Lampung

Rumahnya sebagian terdiri dari seng bekas, plastik, dan karung. Meski begitu, Marno tak tinggal diam.

Ia berkebun singkong.

"Nanam sampeu (singkong)," ujar Marno saat ditanya anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Kepada Dedi, Marno menyebut hasil penjualan singkong tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Bos MLM Disebut Tak Direstui Orangtua, Asty Ananty Syok Saat Tahu Suaminya Jadi Incaran Para Pelakor: Jangan Selalu Percaya

"Dapat Rp 20.000 buat beli beras," ujar dia.

Meski belasan tahun tinggal di rumah yang kurang layak, pria asal Subang itu mengaku ikhlas. Baginya, yang penting tak mencuri.

"Yang penting enggak panjang tangan," ujar Marno.

Sementara itu, Dedi Mulyadi memuji semangat dan keikhlasan Marno.

Baca Juga: Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manoppo Renggang Gegara Cabe-cabean, Nikita Mirzani Tuding Amanda Jual Diri: Gue Tahu dengan Siapa Dia Berjualan

"Pesannya cuma satu, tidak mencuri," ujar Dedi dalam video yang diunggah pada akun Facebook miliknya.

Dedi yang sempat turut masuk ke rumah yang ditinggali Marno akan berupaya membantu.

"Nanti saya akan berkoordinasi dengan Perhutani. Nanti minimal rumahnya tidak seperti ini, dibuatkan rumah panggung," ungkapnya.

 

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Sempat Dicap Alay karena Kontennya, Ari Lasso Kembali Panen Hujatan Saat Ngevlog Bareng Yuni Shara karena Satu Hal Ini, Singgung Raffi Ahmad!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Keluarga Tinggal di Gubuk Tengah Hutan, Kisahnya Berawal dari Mobil Mogok"