Tito berharap Pasha akan lebih 'mengentalkan' jiwa birokratnya. Salah satunya dengan cara tidak mengubah penampilan rambut.
"Saya mengharapkan Mas Pasha jiwa birokratnya lebih kental. Jiwa senimannya otomatis tidak harus hilang, tapi kan artinya tidak harus dengan cara merubah penampilan rambut," kata Tito.
Sebelumnya, dalam postingan Instagram-nya, terlihat Pasha Ungu mengenakan seragam Dinas PNS tengah menerima tamu dari DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara.
Selain itu, Wakil Wali Kota Palu ini juga terlihat menyambangi tenaga medis di rumah sakit sembari mengenakan seragam Dinas PNS dan tampilan rambut pirangnya.
Banyak yang mengkritik gaya rambut pirang Pasha Ungu karena statusnya sebagai pejabat publik yang seharusnya jadi contoh masyarakat.
Pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Palu itu angkat bicara membeberkan alasannya. Ia pun mengakui bahwa penampilannya memang tak biasa.
Namun Pasha Ungu mempertanyakan, apakah berambut kuning itu menjadi suatu kesalahan di masa sekarang.
"Pertanyaannya yang pertama, apakah hari ini dengan berambut kuning itu salah? Saya juga tidak dalam kapasitas menjawab itu. Tapi kalau dikatakan tidak biasa, ya, jelas tidak biasa," kata Pasha Ungu, dikutip dari Kompas TV, Rabu (29/7/2020).