Akibat ledakan kedua ini, kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit.
Bahkan sampai diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
Masih melansir dari laman Kompas.com yang mengutip dari Reuters, Presiden Lebanon menulis pernyataan di akun Twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
"Karena tidak dapat diterima bahwa pengiriman 'amonium nitrat' diperkirakan 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang tanpa mengambil tindakan pencegahan, yang membahayakan keselamatan warga negara," tulisnya.
Senyawa amonium nitrat digunakan secara luas dalam bubuk dan bahan peledak.
"Amonium nitrat tidak terbakar. Namun, itu akan mendukung dan meningkatkan laju pembakaran di hadapan bahan yang mudah terbakar atau mudah terbakar bahkan tanpa adanya oksigen.