Find Us On Social Media :

Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Ditolak Kepala Daerah, Tindakan Sopir Ambulans yang Rela Antar Jenazah dari Jawa Timur ke Jakarta Banjir Pujian, Khofifah: Pengorbanan Luar Biasa!

By Arif B,None, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 16:00 WIB

gambar ilustrasi

Khofifah menceritakan kisah sopir ambulans itu saat menyampaikan sambutan dalam peluncuran Gerakan 26 juta masker di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat (7/8/2020).

Di awal sambutannya, Khofifah mengapresiasi kinerja pihak yang berada di garda depan menangani kasus Covid-19, termasuk petugas ambulans.

Ia pun menceritakan perjuangan salah satu petugas ambulans yang harus mengantarkan jenazah Covid-19 dari Jawa Timur ke Jakarta.

Baca Juga: Bukan Dokter Apalagi Profesor Lulusan IPB, Ternyata Ini Profesi Asli Hadi Pranoto yang Klaim Temukan Obat Covid-19 dan Bikin Geger Seantero Negeri

"Ada kasus Jumat kemarin, ada pasien yang meninggal dan tidak diizinkan oleh kepala daerahnya untuk dimakamkan di daerah itu, pasien itu dari Jakarta," kata Khofifah di Malang.

Khofifah tak menyebutkan di kota atau kabupaten mana pasien itu meninggal.

Khofifah hanya mengatakan, kota atau kabupaten itu tak berada di kawasan Mataraman yang mencakup wilayah di bagian barat Jawa Timur.

Baca Juga: Bak Lempar Batu Sembunyi Tangan, Perangai Anji Sebut Hadi Pranoto yang Harus Minta Maaf Langsung Dapat Sentilan Pedas dari Susi Pudjiastuti: Anda Tidak Bertanggung Jawab!

Menurut Khofifah, sepanjang perjalanan sopir ambulans jenazah pasien Covid-19 itu harus memakai alat pelindung diri (APD).

"Si sopir harus menggunakan APD, dari satu kota di Jatim sampai ke Jakarta," kata Khofifah.