GridPop.ID - Gilang Eizan atau Gilang 'Bungkus' akhirnya berhasil ditangkap.
Pelaku fetish kain jarik berkedok riset ilmiah itu ditangkap di rumah pamannya di Jalan Cilik Riwut Gang 6 Handel Selamat No 030 RT 21 Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Kapuas, Kalimantan Tengah, AKBP Manang Soebeti.
Baca Juga: Geger Kasus Fetish Kain Jarik, Pelaku Gilang Bungkus Diduga Alami Gangguan Parafilia, Apa Itu?
Dikatakan Manang, Gilang ternyata telah mendiami rumah pamannya itu sejak akhir Bulan Maret 2020.
"Dia tinggal sejak akhir Maret," ujarnya, Jumat, (7/8/2020).
"Dia ditangkap di rumah pamannya, tepat di sore hari. Dia juga pasrah dan tidak ada perlawanan," tambah mantan Kapolsek Sawahan, Surabaya itu.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Resmob IPTU Arif Risky beserta tiga orang anggota datang dan berkoordinasi dengan Satreskrim Kapuas.
Setelah ditangkap, dia langsung dibawa ke RSUD Kapuas untuk di rapid test.
Hasilnya pun non reaktif.
Sementara itu dikatakan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pelaku fetish kain jarik sedang dalam perjalanan menuju Surabaya.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah satu buah handphone milik pelaku.
"Untuk alat bukti tentu yang berkaitan dengan ITE, yaitu satu buah handphone milik yang bersangkutan," kata Trunoyudo, Jumat, (7/8/2020).
Nantinya, kasus mantan mahasiswa Unair tersebut akan dilakukan penelitian dalam proses penyidikan dan pemeriksaan pelaku.
Selain itu, Trunoyudo menambahkan pihaknya tidak menutup laporan bagi korban lainnya.
"Dengan adanya laporan awal ini sudah cukup melakukan langkah proses penyidikan dengan alat bukti dalam upaya penangkapan sampai dengan proses. Tentu akan bertambah," imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Jatim telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Sejumlah alat bukti dikumpulkan untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus itu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sampai saat ini baru tiga korban yang melapor ke Polrestabes Surabaya.
Korban yang melapor semuanya laki-laki.
Ia ogah menyebutkan lebih rinci identitas dan pekerjaan mereka.
“Yang jelas tiga korban yang melapor laki-laki semua,” katanya.
Tiga korban itu sudah dimintai keterangan oleh penyelidik Polrestabes Surabaya.
Selain itu, ada delapan saksi lainnya juga sudah dimintai keterangan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul "Kisah Pelarian Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik Sebelum Ditangkap, Terungkap Lokasi Persembunyiannya"