Find Us On Social Media :

Sejak Kecil Suka Lihat Orang Selimutan, Orangtua Gilang 'Bungkus' Diam Saja Meski Tau Penyakit Anaknya Terbawa Sampai Kuliah

By Arif B,None, Minggu, 9 Agustus 2020 | 14:45 WIB

Gilang pelaku fetish kain jarik ditangkap polisi

GridPop.ID - Kasus fetish kain jarik terus diusut tuntas polisi.

Bahkan pelaku Gilang telah ditangkap oleh Polrestabes Kapuas, Rabu (5/8).

Gilang ditangkap di rumah pamannya di Jalan Cilik Riwut Gang 6 Handel Selamat No 030 RT 21 Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Gilang 'Bungkus' dari Tempat Persembunyiannya di Kalimantan Tengah, Polisi Sampaikan Fakta Mengejutkan Ini!

Kapolrestabes Kapuas, AKBP Manang Soebeti mengungkapkan jika pelaku fetish kain jarik tinggal di situ sejak bulan Maret 2020 lalu.

"Dia tinggal sejak akhir Maret," ujarnya, Jumat, (7/8/2020).

Baca Juga: Geger Kasus Fetish Kain Jarik, Pelaku Gilang Bungkus Diduga Alami Gangguan Parafilia, Apa Itu?

Penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kanit Resmob IPTU Arif Risky beserta tiga orang anggota datang dan berkoordinasi dengan Satreskrim Kapuas.

Setelah ditangkap, Gilang langsung dibawa ke RSUD Kapuas untuk menjalani rapid test sebelum akhirnya dibawa ke Polrestabes Surabaya.

Keberadaan pelaku fetish kain jarik di Kalimantan Tengah sebenarnya sudah diketahui pada 2 Agustus 2020.

Namun sebelum melakukan penangkapan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Sejumlah alat bukti dikumpulkan untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus itu.

Baca Juga: Pelaku Fetish Kain Jarik Gilang Eizan Resmi Ditendang dari Kampus, Orang Tua Hanya Bisa Pasrah Sesali Kelakuan Putranya, Pihak Unair Kini Buka Posko Aduan untuk Para Korban

Pelaku pun diamankan tanpa perlawanan di rumah kerabatnya dan dibawa ke Mapolrestabes Kapuas pada tanggal 5 Agustus 2020 kemarin.

Kepada polisi, Gilang mengaku jika sudah mengidap kelainan seksual sejak kecil. 

"Di Polres kita sempat interogasi yang bersangkutan," katanya, Jumat, (7/8/2020) saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Baca Juga: Ragu Gilang Punya Fetish Kain Jarik, Psikolog Forensik Kuliti Kelakuan Janggal Pelaku pada Para Korbannya: Nggak Konsisten, Ada Kemungkinan Penyimpangan Lain!

Maka dari hasil interogasi itulah diketahui bahwa sejak kecil, pelaku memiliki ketertarikan secara seksual terhadap orang yang terbungkus atau berselimut kain.

"Memang dia sejak kecil merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," imbuhnya.

Sejak kuliah, lanjut Manang, pelaku mulai melakukan aksinya memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah.

Baca Juga: Borok Pelaku Fetish Bungkus Jarik Terkuak, Gilang Eizan Ternyata Pernah Diarak Warga Keliling Kampung Gegara Kepergok Zina, Rekan Sekampusnya Bongkar Tabiat Pelaku

Ia ogah menjelaskan rinci soal itu karena Polres Kapuas hanya membantu mengamankan.

"Orang tuanya juga tahu perilakunya sejak kuliah," pungkasnya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim dengan judul "Pengakuan Pelaku Fetish Kain Jarik Diungkap Polisi, Sebut Mengidap Kelainan Sejak Kecil"