Find Us On Social Media :

Tua-tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi, Pria Ini Miliki Kebiasaan Aneh Mengoleksi Boneka Wanita Seukuran Manusia, Akhir Nasibnya Ditangkap Polisi karena Lakukan Hal Tak Pantas Ini

By Arif B,None, Rabu, 12 Agustus 2020 | 15:20 WIB

Sosok Everard Cunion yang ditangkap polisi setelah menguntit wanita pujaannya selama 50 tahun

GridPop.ID - Tak seperti orang kebanyakan, pria bernama Everard Cunion ini memilih hidup membujang bersama  koleksi bonekanya.

Hal ini lantaran, pria berusia 62 tahun tersebut tidak bisa melupakan seorang wanita sejak 1972.

Di rumahnya di Christchurch, Dorset, Inggris, itu lah Cunion hidup bersama 9 boneka seukuran manusia sungguhan yang menjadi koleksinya.

Baca Juga: Terlanjur Bucin dan Sakit Hati Diperlakukan Layaknya Boneka Seks, Wanita Ini Rencanakan Balas Dendam dengan Sebar Penyakit Kelamin yang Dideritanya dari Pasangan

Namun suatu ketika ia teringat kembali dengan cinta lamanya dengan seorang wanita bernama Julie Taylor.

Ia mulai mencari jejak Taylor dan kemudian mengetahui alamat rumah orang tua Taylor yang kini ditinggali Ibunda Taylor, yang bernama Georgina Allen.

Setelahnya, Cunion mengirim 8 surat pada Taylor yang ditujukan ke alamat rumah yang dihuni ibunda Taylor.

Baca Juga: Ingin Tampil Bak Boneka Barbie, Wanita Ini Blak-Blakan Ngaku Sudah Lakukan 17 Kali Suntik Bibir: Dengan Bibir Besar Seperti Ini, Aku Terlihat Lebih Cantik!

Namun, tak sedikitpun ibunda Taylor menanggapi surat-surat yang dikirimkan oleh Cunion.

Hingga suatu ketika, Allen, ibunda Taylor khawatir karena dalam salah satu surat Cunion ada lelucon bahwa ia akan menculiknya.

Selain mengirim surat, Cunion juga kerap kali pergi jogging melewati rumah yang dihuni ibunda Taylor.

Baca Juga: Gaet Pria Bujang hingga Berencana Nikah, Wanita Muda Ini Tipu Calon Suaminya, Habiskan Uang Bakal Resepsi Senilai Rp 500 Juta untuk Plesiran di Bali dan Menginap di Hotel Berbintang!

Karena hal itulah, Taylor melaporkannya ke polisi, hingga akhirnya dilakukanlah penangkapan.

Cunion awalnya membantah perilakunya dianggap sebagai pelecehan, namun ia mengakui satu tuduhan sebagai penguntit.

Karena hal itu, ia dijatuhi hukuman di pengadilan Poole Magistrates berupa 120 jam kerja tanpa dibayar.

Baca Juga: Viral Bujang Lapuk Berusia 70 Tahun Nikahi Wanita 20 Tahun dengan Mahar 9,3 Miliar: Ini Investasi Jangka Pendek!

Cunion juga mendapat perintah larangan selama lima tahun yang melarang dirinya menghubungi Taylor atau ibunya dan termasuk melewati batas jalan ke rumah Taylor yang kini dihuni sang ibu, Allen.

Dalam pengakuannya Cunion ia mengatakan, "Saya membuat Taylor sedih ketika saya masih di sekolah dan perasaan itu menghantui saya selama 50 tahun."

"Saya bertekad untuk mencoba mencari tahu apakah dia baik-baik saja, tapi jelas saya khawatir padanya." tambahnya.

Baca Juga: Diolok-olok Karena Terlalu Lama Bujang, Pria di Lombok Tengah Nikahi Pacarnya Bermahar 3 Butir Telur dan Uang Rp 16 Ribu

"Saya ingin menemukan cara untuk berbaikan dengannya." kata Cunionnya lagi.

Jaksa penuntut sebelumnya, Lee Turner menjelaskan cinta tak berbalas Cunion untuk Taylor dimulai ketika Cunion bersekolah dengannya antara tahun 1968 dan 1972.

Lee mengatakan, "Mereka terakhir bertemu satu sama lain pada hari terakhir sekolah pada tahun 1972."

Baca Juga: Dipaksa Layani Nafsu Bejat Sepasang Suami Istri, Siswi SMP di Brebes Disekap Selama 10 Hari Hingga Diancam Akan Disantet dengan Boneka Jenglot!

"Dia menulis surat kepada Taylor pada awal tahun 1970 tetapi tidak sampai karena ibunya Taylor (Allen) membakar suratnya dan pada tahun 1978 Taylor menerima surat darinya, tetapi membuangnya dan tidak membalas." tambahnya.

Dikutip dari Daily Echo, Cunion yang merupakan mantan insinyur perangkat lunak itu mengaku tak bisa menerima penolakan dari Taylor.

Baca Juga: Berawal dari Kenalan Lewat Facebook hingga Hamili Gadis di Bawah Umur, Pemuda di Ciamis Kaget Bukan Kepalang saat Tahu Korban Ternyata Adik Kandungnya!

"Wanita bisa menolak lelaki yang tidak mereka inginkan dan laki-laki tersebut harus menerimanya. Namun untuk beberapa alasan, aku belum benar-benar bisa menerima penolakan ini," ujarnya.

"Ini memalukan dan aku merasa bodoh dengan semua ini," lanjutnya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Gridhot.ID dengam judul, Hidup Membujang dengan 9 Boneka Manusia, Profesor ini Justru Berakhir di Kantor Polisi