Pertama, soal postingan di akun instagram @jrxsid apakah memang benar jerinx yang mengunggah atau bukan.
Atas pertanyaan ini, Jerink mengakui dia yang membuat dan mengunggah postingan itu di akun instagramnya.
"Kemudian kedua, tujuan postingan itu adalah menggugah IDI sebagai satu-satunya organisasi profesi kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat atas tindakan rapid test sebagai syarat layanan kesehatan di rumah sakit," kata Kombes Yuliar saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Kemudian, terlihat ada emoji babi pada postingan jerinx itu di akun instagramnya.
Sementara postingan yang lain tidak berisi emoji seperti itu.
Kepada penyidik, Jerinx mengaku postingannya yang berisi emoji babi karena pada saat itu Jerinx memang sedang makan nasi babi guling.
"Memang disitu ada emoji juga. Memang pada saat itu emojinya, dia katakan sedang makan babi guling. Kan setiap emoji, rangkaian kata bermakna juga kan. Makanya kami tanyakan. Kenapa ada emoji babi disitu," jelas Yuliar.