GridPop.ID - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan beredarnya undangan pernikahan pedangdut Nella Kharisma dan Dory Harsa.
Sayangnya, baik Nella Kharisma maupun Dory Harsa justru kompak memilih bungkam dan tak menanggapi kehebohan tersebut.
Namun, pihak gereja tempat Nella dan Dory rencananya menikah malah membocorkan hal mengejutkan.
Sempat disebut hanya settingan, pedangdut cantik itu dikabarkan menikah dengan Dory Harsa.
Gosip merebak setelah undangan pemberkatan pernikahan keduanya bereda di media sosial.
Undangan tersebut banyak beredar di media sosial sejak Sabtu (15/8/2020) pagi.
Dalam undangan bertuliskan "Holy Matrymony" tersebut, tampak Nella Kharisma dan Dory Harsa akan melangsungkan pemberkatan pernikahan pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
Undangan yang tampak sederhana itu menuliskan ada acara pemberkatan yang berlangsung pada 15 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB di Gereja Kristen Jawi Wetan Purwoasri, Kediri.
Adapun, Nella merupakan pedangdut asal Kediri, Jawa Timur.
Bukan hanya acara pemberkatan, dalam undangan tersebut juga tampak dituliskan adanya acara pesta yang intimate.
Intimate party itu akan dilangsungkan di hari yang sama pada pukul 13.00 WIB.
Pesta itu akan digelar di Grand Panglima, yang diketahui juga merupakan sebuah gedung serbaguna di Kediri.
Berikut tulisan undangan yang beredar tersebut
"HOLY MATRYMONY OF Nella Kharisma & Dory Harsa
HOLY MATRYMONY || August 15,2020 || 10.00 AM || GKJW PURWOASRI"
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Nella dan Dory terkait kebenaran undangan pernikahan ini.
Namun, pendeta gereja tempat lokasi yang tertulis di undangan angkat bicara.
Ditemui SURYA.co.id, Agus Supriyanto memastikan kalau tak ada kegiatan apapun di gereja selama Sabtu, 15 Agustus 2020.
"Saya tidak mengetahui dan hingga sampai saat ini tidak ada acara pernikahan di gereja kami Kristen Jawi Wetan Purwoasri," ujar Agus kepada SURYA.co.id.
Agus Supriyanto juga menambahkan Gereja Kristen Jawi Wetan Purwoasri belum ada kegiatan peribadatan apa pun selama Agustus 2020.
"Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini kami belum berani melakukan kegiatan peribadatan hingga bulan Agustus ini," tegas Agus Supriyanto pada SURYA.co.id.
GridPop.ID (*)