Find Us On Social Media :

Fakta-fakta Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung: Mulai dari Penyebab Hingga Nasib Berkas-berkas Perkara Serta Para Tahanan

By Arif B,None, Minggu, 23 Agustus 2020 | 16:52 WIB

Kebakaran di Kejaksaan Agung menjalar ke bagian kiri.

 

GridPop.ID - Gedung Kejaksaan Agung dilahap si jago merah pada Sabtu (22/08/2020) kemarin.

Api mulai berkobar sekira pukul 13.10 WIB.

Petugas pemadam kebakaran pun langsung dikerahkan ke kantor yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sedikitnya ada enam mobil damkar diterjunkan ke lokasi.

Baca Juga: Bak Keajaiban, Pria di Palembang Tak Menyangka Alquran Miliknya Masih Utuh saat Rumahnya Habis Dilalap si Jago Merah!

Kebakaran bermula dari lantai 6 gedung tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan.

Ia mengatakan, api telah merambat ke lantai 3 gedung Kejaksaan Agung.

Itu berarti, 4 lantai gedung tersebut hangus terbakar.

Baca Juga: Kisah Pilu Kakek Pemulung yang Hidup Sebatang Kara di Sulsel, Uang Tabungan Rp 2,5 Juta untuk Umrah dan Rumahnya Ludes Dilalap si Jago Merah

"Info utama terbakar itu di lantai 6 dan sekarang merambat ke lantai 3," ucap Satriadi dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020).

"Kita akan minimalisir perambatannya," imbuhnya.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Mobil Mewahnya Ludes Dilahap Si Jago Merah, Via Vallen Kembali Datangi Kantor Polisi karena Alami Kasus Serius Ini

Para personel dari pemadam kebakaran berupaya keras untuk masuk ke dalam gedung dan menjangkau titik-titik api.

"Semua unit sudah menjangkau dan kami masih akan menambah personel serta sumber air," tuturnya.

Setidaknya sudah diterjunkan 23 mobil damkar dan 120 personel untuk memadamkan api di gedung tersebut.'

Baca Juga: Rumahnya Hangus Dilalap si Jago Merah, Anak Asuh Ashanty Menangis Sesenggukan Ratapi Barang Pemberian Sang Bunda yang Hancur Tak Bersisa: Gak Ada yang Bisa Diselametin!

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono mengatakan, lantai enam gedung tersebut merupakan bagian kepegawaian.

Sedangkan lantai lima dijadikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian.

Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai tiga dan lantai empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.

"Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian," ujar Hari .

"Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen," imbuhnya.

Hari memastikan tidak ada data yang terbakar.

Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.

Baca Juga: Kisah Pilu Kakek Pemulung yang Hidup Sebatang Kara di Sulsel, Uang Tabungan Rp 2,5 Juta untuk Umrah dan Rumahnya Ludes Dilalap si Jago Merah

"Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi."

"Ini masih dalam proses penanganan, diatasi, dan tidak ada korban," lanjutnya.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan berkas penanganan perkara dan para tahanan aman dari kebakaran.

Baca Juga: Bikin Geram, Penumpang Ini Lebih Pilih Selamatkan Tas Dibanding Korban Lainnya saat Pesawat Aeroflot Dilalap si Jago Merah

Ia menyatakan, Gedung Utama Kejagung yang terbakar bukanlah lokasi penyimpanan berkas penanganan perkara dan tempat tahanan.

"Di sini adalah (kantor) SDM saja, tahanan di belakang, tidak, aman, aman, aman semua."

"Jadi berkas perkara, tahanan, aman," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan, pihaknya juga belum mengevakuasi para tahanan yang berada di lokasi terpisah dari gedung yang terbakar.

Ia menyebut, evakuasi baru dilakukan apabila asap akibat kebakaran mencapai lokasi ruang tahanan.

"Kalau nanti asap sampai ke tahanan nanti kita evakuasi," ujar Burhanuddin.

Baca Juga: Sudah Jadi Bos Pertamina, Ahok Justru Ngaku Enak Dipenjara hingga Bongkar Rahasia Besar Disediakan 6 Dokter Terbaik di Dunia yang Bikin Betah jadi Tahanan

Di sisi lain, sejumlah warga terlihat memadati dan menonton langsung terbakarnya gedung tersebut.

Pantauan Kompas.com, warga menyaksikan langsung dan bahkan sempat mengambil foto dan video kebakaran.

Padahal, polisi sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi, tepatnya dekat M Bloc kira-kira 200 meter dari lokasi kebakaran ke arah terminal Blok M.

Pemasangan dilakukan agar warga tidak mendekat dan melihat secara langsung.

Baca Juga: Tak Terima Diselingkuhi hingga Gugat Cerai Veronica Tan Saat di Balik Jeruji Besi, Ahok Ternyata Sudah Beberkan Firasatnya Soal Hal Ini hingga Berikan Pesan Pada sang Kuasa Hukum

Tetap saja, warga berkerumun untuk melihat secara langsung.

Sementara di lokasi, petugas pemadam kebakaran terus melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke sisi gedung bagian selatan.

Satu mobil tangga berusaha memadamkan api di lantai atas gedung yang masih terbakar.

 

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews Maker dengan judul "Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung: Empat Lantai Hangus hingga Berkas Perkara & Tahanan Aman"