GridPop.ID - Belakangan kata Anjay menjadi kontroversi yang masih terus dibahas.Hal tersebut terjadi setelah perselisihan antara pacar anak pedangdut kondang Iis Dahlia, Lutfi Agizal dan Rizky Billar mencuat.Mulanya Lutfi Agizal menjadi vokal menyuarakan larangan penggunaan kata "anjay" karena diduga terlibat masalah dengan Rizky Billar dan Lesty Kejora seperti dikutip via Sosok.ID.
Baca Juga: Jeritan Hati Anang Hermansyah Usai Bercerai dengan Krisdayanti, Berkali-kali Diselingkuhi hingga Dihina Miskin di Depan Anak-anaknyaSeperti diketahui, dalam sebuah kesempatan Lutfi Agizal sempat melontarkan komentar tajam terkait hubungan Rizki Billar dan Lesty Kejora.Ia menyebut dua kawan selebritinya hanya panjat sosial (pansos) dengan menjalani hubungan settingan untuk menaikkan pamor.Lebih lanjut karena Rizky Billar dikenal sebagai pribadi yang gemar menggunakan kata "anjay" dalam kehidupan sehari-hari, Lutfi lantas menyindir melalui sebuah video yang diklaimnya sebagai konten edukasi.Apa yang dilakukan Lutfi justru memantik emosi netizen. Banyak yang heran mengapa Lutfi mempermasalahkan 1 kata yang sudah lama digunakan, dan sebelumnya bahkan tak pernah didebatkan.
Netizen bahkan menyebut Lutfi sebagai orang yang munafik, karena dalam beberapa kesempatan calon mantu Iis Dahlia ini kepergok mengumpat lebih kasar.Namun, setelah tingkahnya nyali Lutfi Agizal malah melempem hingga ungkap permohonan maafnya.Pacar dari Salshadilla Indradjaja ini mengaku akan menghentikan pembahasan kata 'Anjay'.
Baca Juga: Kaya Raya Berkat Jualan Ayam Geprek, Ruben Onsu Dibuat Kelimpungan Saat Betrand Peto Mulai Ingin Tahu Soal Ini: Bocah Banyak PertanyaanDikutip dari TribunSeleb.com, Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya."Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataanya.Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti kedepannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.
Baca Juga: Sempat Disangka Sudah Berhijrah, Penampilan Nikita Willy Pakai Kemben saat Pemotretan Jadi Sorotan
"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.Setelah pembahasannya bersama dua narasumber, Lutfi menyadari jika kata anjay adalah kata yang bersifat multitafsir."Demi kenyamanan kita bersama dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang saya tangkap, yaitu kata anjay ini memiliki multi tafsir yang bisa diartikan A dan bisa diartikan B," kata Lutfi.
Baca Juga: Sifat Asli Sang Istri Mulai Terlihat, Fadel Islami Mengaku Tak Betah dengan Kebiasaan Muzdalifah Satu Ini: Bikin Jengkel ya!"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi tujuan untuk melihat kalimat tersebut, tentunya bisa kalimat positif bisa juga untuk menyakiti ataupun hal negatif," sambungnya.Lutfi pun minta maaf jika konten yang ia buat tersebut malah menjadikan permasalahan dan menyakiti hati pihak lain."Maksud dari tujuan saya untuk mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecahbelahkan bangsa ini, justu saya hadir ini hanya untuk memberikan sudut pandang yang lain, kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya," tuturnya."Dan apabila kalian ingin tetap menggunakan kata-kata tersebut, saya mohon untuk dapat digunakan di tempat yang tepat, semoga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan yang kita omongkan," terang Lutfi.
Baca Juga: Pesonanya Bikin Ahok Jatuh Cinta, Sifat Asli Puput Nastiti Devi Diungkap Tetangganya, Ada Apa?
GridPop.ID (*)