Find Us On Social Media :

Grebek Pesta Seks Gay di Apartement, Polisi Temukan Kode Rahasia Para Pelaku dan Beberkan Makna Mencengangkan Dibaliknya

By None, Kamis, 3 September 2020 | 17:00 WIB

Pesta seks gay di apartemen Kuningan Suites digerebek polisi

GridPop.ID - Warga Jakarta Selatan dan sekitarnya kini tengah digegerkan dengan adanya pesta seks guy yang di salah satu apartemen.

Kabar menghebohkan itu diketahui usai pihak berwajib sukses melakukan penggerebekan.

Alhasil, puluhan pria berhasil digelandang polisi pada Sabtu (29/8/2020) lalu.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit dengan Nasib Ririn Dwi Ariyanti yang Huni Rumah Mewah dan Megah, Mantan Istri Aldi Bragi Justru Tinggali Rumah Super Sempit dan Minimalis, Intip Penampakannya!

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap sebanyak 56 pria penyuka sesama jenis dengan usia antara 20 hingga 40 tahun.

Dari informasi polisi, dari pria sebanyak itu 47 orang di antaranya merupakan peserta, sedangkan sembilan lainnya adalah penyelenggara pesta seks.

Saat masuk ke kamar yang menjadi tempat mereka berpesta seks, penyelenggara dan peserta menggunakan kode khusus.

Baca Juga: Awalnya Mengeluh Sakit Perut, Wanita Ini Langsung Kaget Saat Dokter Tunjukkan Hasil USG, Ternyata Makluk Panjang Mirip Ular Ini Jadi Penyebabnya!

Ada tiga kode yang mereka gunakan, yakni top, bottom, dan vers.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan satu per satu arti dari kode tersebut.

"Sebutan untuk yang berperan sebagai laki-lakinya adalah top, yang perempuan itu bottom," kata Yusri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Sementara itu, lanjut Yusri, vers adalah orang yang bisa berperan sebagai keduanya, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Berjuang Jadi Single Parent Usai Glenn Fredly Tiada, Mutia Ayu Beberkan Kondisi Terkini Putrinya hingga Ungkap Makna Mendalam Arti Nama Gewa

Setelahnya, para peserta dipisahkan berdasarkan tiga kode khusus tersebut.

"Ini pesta dibuat seperti permainan, ada games yang mereka lakukan di sana," ujar Yusri.

Penyelenggara pesta seks sesama jenis ini memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan acaranya.

Ada dua media sosial yang digunakan, yakni WhatsApp Group dan Instagram.

Baca Juga: Dapatkan Tips Menarik Usir Rasa Bosan dan Bingung Saat Dampingi Anak Belajar dari Rumah, Yuk Ikuti Parenting Workshop, Gratis!

"Mereka satu grup dalam dua medsos, satu grup WA namanya komunitas Hot Space Indonesia, di WA itu ada 150 orang. Ini mulai berdiri sejak Februari 2018," kata Yusri saat merilis kasus ini, Rabu (2/9/2020).

"Di Instagram juga ada, sekitar 80 orang di dalam Instagramnya, itu kelompok mereka semuanya," tambahnya.

Sebelumnya, salah satu tersangka berinisial TRF membuat undangan pesta seks gay dengan tema "Koempoel-Kompoel Pemoeda".

Baca Juga: Unggah Potret Pelukan Erat Sambil Ciuman Mesra, Suami Raisa Andriana Ungkap Kebahagiaan Rayakan 3 Tahun Pernikahan, Hamish Daud: Untuk Istriku Tersayang, Terima Kasih...

"Kami memanggil putra-putra terbaik bangsa," demikian seruan yang tertulis di undangan tersebut.

Selain itu, setiap peserta diwajibkan menggunakan dresscode dan masker berwarna merah putih.

"Banyak persyaratan, termasuk di dalam nggak boleh bawa senjata api, narkoba, bawa handuk sendiri, mandi dulu," ujar Yusri.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:Ada Istilah Top, Bottom dan Vers Dalam Kasus Pesta Seks Gay di Jaksel, Apa Sih Artinya?