Melihat Sule marah besar, sang asisten mengaku sudah chat WhatsApp dengan Putri Delina.
"Kagak, tadi gue janjian sama Putri," aku asisten.
"Janjian apaan? Lu kan udah punya bini!," tegas Sule lagi.
"Lu ada di kamar Putri ini. Walaupun ini masih kosong, artinya putri itu tidur di sini," ujarnya.
Kelabakan, sang sisten berusaha menjelaskan yang sebenarnya pada Sule.
Namun Sule yang marah besar heran dan curiga, kenapa asistennya ini tidak chat WhatsApp kepadanya.
"Ya, tapi katanya disuruh aja ke sini sama putrinya," jawab sang asisten.
"Kenapa lu gak nge-chat gue? Lu kan kenal sama gue," tanya Sule merasa janggal dan curiga.
"Ya tapi kan gue janjiannya sama putri kang," jawab sang asisten lagi.
"Iya, putri janjiannya sama elu. Tapi lu tahu gak putri itu anaknya siapa?" tanya Sule.
"Kenapa lu gak WhatsApp sama gue? Atau memang lu sengaja gak mau ketemu sama gue?" cecar Sule.
"Bukan gak mau ketemu. Karena gue tahu ini rumahnya Putri, jadi ketemuanya sama Putri doang. Gak tahu kalau ada kang Sule di sini," jawab sang asisten lagi.