Find Us On Social Media :

Padahal Korban Jiwa Terus Berjatuhan, Tapi Kepercayaan Warga Indonesia pada Vaksin Covid-19 Justru Semakin Anjlok, Ini Penyebabnya

By None, Minggu, 13 September 2020 | 16:40 WIB

Ilustrasi vaksin covid-19

GridPop.ID - Pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia sampai saat ini belum juga usai.

Justru dibeberapa daerah melaporkan adanya peningkatan jumlah pasien dan korban akibat virus baru ini.

Karena hal itu pula, saat ini Indonesia dan berbagai negara lain sedang berlomba-lomba menemukan formula tepat untuk vaksin covid-19.

Baca Juga: Pantas Keduanya Mampu Bikin Reino Barack Jatuh Hati, Intip Perbedaan Wajah Cantik Alami Luna Maya dan Syahrini Tanpa Make Up yang Sukses Curi Perhatian!

Sayangnya, meski kerap dihantam berbagai penyakit mematikan dan menular seperti Covid-19, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap vaksin justru sangat rendah.

Bahkan kepercayaan terhadap vaksin di Indonesia disebutkan mengalami penurunan paling besar di dunia.

Dari 149 negara yang ditelaah oleh seorang peneliti dari Inggris, Indonesia berada di posisi paling tinggi dalam hal penurunan kepercayaan terhadap vaksin.

Penelitian ini sendiri merupakan hasil studi kepercayaan vaksin global yang dilakukan peneliti Inggris.

Baca Juga: Meradang Gegara Nikita Mirzani Beberkan Hubungan Intim Dengannya ke Publik, Vicky Nitinegoro Akhirnya Blak-blakan Bongkar Fakta Sebenarnya Kedekatannya Dengan Nyai

Menurut studi yang memetakan tren kepercayaan vaksin di 149 negara antara 2015 dan 2019, sebagian penurunan kepercayaan publik di Indonesia dipicu oleh mempertanyakan vaksin campak, gondong, dan rubella, serta promosi alternatif alami untuk vaksin.

Studi kepercayaan vaksin global menunjukkan, polarisasi politik dan misinformasi online mengancam program vaksinasi di seluruh dunia, dengan kepercayaan publik yang berubah-ubah dan sangat bervariasi antar negara.

Studi tersebut menemukan, skeptisisme tentang keamanan vaksin cenderung tumbuh bersamaan dengan ketidakstabilan politik dan ekstremisme agama.

Baca Juga: Alyssa Daguise Jadi Bulan-bulanan Gegara Tak Tahu Kata Sendok, Maia Estianty Langsung Pasang Badan Demi sang Calon Mantu Sampai Bikin Netizen Kicep Tak Berkutik

"Sangat penting dengan ancaman penyakit baru dan yang muncul seperti pandemi COVID-19, kami secara teratur memantau sikap publik," kata Heidi Larson, profesor di London School of Hygiene & Tropical Medicine yang memimpin penelitian, seperti dikutip Reuters.

"Persepsi tentang vaksin jauh lebih tidak stabil dari sebelumnya," ujarnya.

"Secara keseluruhan, ada banyak kepercayaan di dunia tentang vaksin. Tapi jangan anggap remeh. Keyakinan naik dan turun, itu sangat bervariasi".

Diterbitkan dalam jurnal medis Lancet, temuan Larson berdasarkan pada data lebih dari 284.000 orang dewasa yang ditanyakan pada 2019, apakah mereka memandang vaksin itu penting, aman, dan efektif.

Baca Juga: Pindah ke Pulau Dewata hingga Pensiun Jadi Artis, Ternyata Ini Profesi Mentereng Andrew White yang Buat Dirinya Kaya Raya dan Jadi Konglomerat Muda Mampu Manjakan Keluarga

Larson mengatakan, dengan pembuat obat dan peneliti di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin melawan pandemi Covid-19, pemerintah sekarang harus ekstra waspada dalam menilai kepercayaan publik terhadap vaksin dan menanggapi kekhawatiran dengan cepat.

"Ada banyak kecemasan tentang kecepatan pengembangan vaksin (untuk Covid-19)," kata dia.

"Tapi, publik tidak terlalu tertarik pada kecepatan, mereka lebih tertarik pada ketelitian, keefektifan, dan keamanan".

Hasil studi tersebut menunjukkan, kepercayaan vaksin di Eropa rendah dibandingkan dengan kawasan lain di dunia, seperti Afrika.

Baca Juga: Tersenyum Manis Pamer Baby Bump di Usia 2 Bulan, Perut Buncit Zaskia Sungkar Justru Curi Perhatian Netizen: Kembar Apa?

Dengan proporsi orang yang sangat setuju bahwa vaksin aman berkisar 19% di Lituania hingga 66% di Finlandia.

Irak, Liberia, dan Senegal memiliki proporsi responden tertinggi pada 2019 yang setuju bahwa vaksin itu penting.

Namun, kepercayaan publik terhadap vaksin telah meningkat di beberapa negara Eropa sejak 2015, termasuk Prancis, Italia, Irlandia, dan Inggris.

Studi tersebut menemukan enam negara di mana kepercayaan terhadap vaksin telah turun secara signifikan sejak 2015.

Baca Juga: Mantap Hengkang Setelah 24 Tahun Bersama, Mantan Gitaris NOAH Ungkap Perlakuan Ariel hingga Berikan Pesan Haru untuk Sang Sahabat: I Love You Bro...

Di Indonesia, Pakistan, Serbia, Azerbaijan, Afghanistan, dan Nigeria, proporsi orang yang sangat tidak setuju bahwa vaksin itu aman telah meningkat secara signifikan.

Ini, menurut Larson, terkait dengan tren ketidakstabilan politik dan ekstremisme agama di negara-negara tersebut.

"Di antara beberapa negara, ada lebih banyak polarisasi sentimen. Lebih banyak orang yang bersikap ekstrem, sangat tidak setuju atau sangat setuju," ungkapnya.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judulMeski Dihantam Covid-19, Kepercayaan Warga Indonesia Terhadap Vaksin Malah Paling Jeblok Sedunia, Polarisasinya Bahkan Sangat Ekstrem