Find Us On Social Media :

Nyawa Bocah 8 Tahun Melayang di Tangan Ibu Kandungnya Sendiri, Korban Sempat Jatuh Tersungkur Hingga Sesak Napas Sebelum Jasadnya Ditemukan di Banten

By Arif B,None, Selasa, 15 September 2020 | 20:20 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

GridPop.ID - Kronologi pembunuhan bocah 8 tahun oleh ibunya sendiri di Lebak, Banten, dibeber aparat Polsek Lebak.

Pelaku LH (26) yang tak lain adalah ibu kandung korban mengaku nekat melakukan tindakannya karena kesal kepada sang anak yang susah diajarkan saat belajar online.

Penganiayaan yang dilakukan LH terhadap korban sendiri terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Emosi Gagal Bercinta karena Alat Kelaminnya Tak Berdaya, Pria Ini Malah Aniaya Sang Istri dengan Sebilah Pisau hingga Alami Kejadian Tragis!

Pengakuan tersebut menjadi alasan pelaku LH dan suaminya IS (27) tega membunuh dan mengubur korban dengan pakaian lengkap di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David kepada Kompas.com di Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: VIRAL VIDEO Ayah Aniaya Anaknya yang Masih Bocah Gegara Bela PSK Sewaannya, Ngaku Tak Takut Polisi Tapi Kicep Saat Ditangkap, Begini Kronologinya!

Lebih lanjut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Sementara tempat korban dikuburkan berada di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca Juga: Kelewat Pelit, Oknum ASN Ini Sampai Tega Aniaya Seorang Nenek dan Cucunya Pakai Kayu Hanya karena Kepergok Ambil Ikan di Kubangan Air Sawah Miliknya!

David menuturkan, kejadian terjadi saat itu korban yang duduk di bangku kelas 1 SD tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah.

LH yang merasa kesal kemudian mulai melakukan serentetan penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong hingga menggunakan gagang sapu.

Baca Juga: Baru 2 Hari Hirup Udara Bebas, Tersangka Penganiayaan Dua Remaja Bahar bin Smith Kembali Ditangkap karena Singgung Penguasa, Berikut Faktanya!

Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat tersungkur dan lemas.

Namun, LH tidak berhenti, malah memukul korban di kepala bagian belakang sebanyak tiga kali.

Sang suami yang mengetahui penganiayaan tersebut sebenarnya sempat marah kepada LH.

Namun, keduanya lantas berinsiatif membawa LH yang dalam kondisi lemas keluar.

"Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia," kata David.

Baca Juga: Dikenal Ramah, Pedagang Roti ini Tega Benturkan Kepala Istri ke Tembok Hingga Menyekapnya Selama 3 Tahun Hanya karena Tak Bisa Masak

Keduanya kemudian membawa korban ke Banten sebagai upaya menghilangkan jejak.

Jenazah korban kemudian dimakamkan dengan pakaian lengkap di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak.

Aksi jahat pelaku kemudian terungkap dua pekan kemudian, yakni pada Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga: Tiba-tiba Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Suaminya, Nikita Mirzani Ngamuk dan Nekat Tantang Dipo Latief Adu Jotos: Lihat Siapa yang Menang!

Saat itu, warga membongkar makam yang mencurigakan. Makam digali setelah muncul kecurigaan, lantaran tidak ada warga meninggal yang dimakamkan di TPU Gunung Keneng dalam beberapa pekan terakhir.

Saat penggalian mencapai setengah lubang, muncul anggota tubuh manusia dengan pakaian masih utuh.

Hal ini membuat heboh masyarakat setempat. Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap kedua pelaku di Jakarta.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul "Fakta Baru Ibu Bunuh Anak Ternyata karena Susah Diajari Belajar Online, Begini Pengakuannya"